Mendapati hal itu, Irjen Pol M Iqbal sempat balik mengerjai. Ia pura-pura tidak melihat dan langsung naik ke atas tangga. Beberapa saat dia langsung membalikkan badan sambil tertawa sumringah. Ia kemudian mendekati kalangan jurnalis yang sudah berkumpul, sembari mengucapkan terima kasih dan meniup lilin dari kue tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman wartawan. Saya doakan semua yang ada di sini mendapat keberkahan, mendapat kesuksesan, dan kelancaran dalam semua kegiatan," tuturnya.
Kapolri Janji Terus Berbenah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Polri mengedepankan pencegahan serta tindakan yang humanis. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi pada puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-76. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga mengakui bahwa instansi yang dia pimpin belum sempurna.
"Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujar Jokowi dalam sambutannya di seremoni yang berlangsung di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7).
Jokowi menjelaskan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia, termasuk Polri. Selain pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan serius, pemerintah harus waspada terhadap situasi ketidakpastian global. Mulai dari krisis energi hingga keuangan. Selain itu, juga ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. "Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," ujarnya.
Setelah melaksanakan upacara, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan beberapa atraksi. Mulai dari terjun payung hingga seni budaya yang ditampilkan di Lapangan Bhayangkara, Akademi Kepolisian, Kota Semarang.
Atraksi terjun payung oleh 41 penerjun gabungan dari Polri dan TNI disuguhkan secara langsung untuk tamu. Setelah semua penerjun mendarat dengan sempurna, tampak tiga penerjun perempuan memberikan bunga tangan masing-masing kepada Iriana, Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa.
Tak lama kemudian, tampak juga enam helikopter Polri terbang melintasi Lapangan Bhayangkara dengan membentangkan bendera bertulisan "Dirgahayu Bhayangkara Ke-76".
Pada akhir acara, Jokowi melaksanakan pemotongan tumpeng berukuran 2,5 meter. Tumpeng itu dibawa dengan kendaraan hias berbentuk perahu dan diiringi oleh Drum Corps Cenderawasih. Presiden lantas menyerahkan potongan tumpeng tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa Polri belum sempurna dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. "Namun, kami berjanji akan terus berbenah," ungkapnya.
Korps Bhayangkara berjanji untuk terus mendengarkan kritik, masukan, dan saran. "Agar Polri semakin dekat dan dicintai masyarakat," terangnya.
Salah satu tugas berat ke depan adalah mencegah terjadinya polarisasi dalam Pilpres dan Pilkada 2024. Pilpres 2014 dan 2019 masih menyisakan permasalahan yang terasa hingga saat ini, polarisasi atau terbelahnya masyarakat. "Pilpres 2024 itu tidak boleh terjadi," harapnya tegas.(nda/idr/lyn/c17/ttg/jpg)