LIPUTAN KHUSUS

Alihkan dengan Aktivitas Positif

Liputan Khusus | Minggu, 29 November 2015 - 13:30 WIB

Alihkan dengan Aktivitas Positif
Anggota KOmunitas Parkour Freerun Flow It Pekanbaru

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Dewasa ini, aktivitas hiburan dan entertainer malam di Kota Pekanbaru semakin marak. Bahkan, beberapa kalangan menilai aktivitas tersebut sebagai kegiatan untuk meningkatkan taraf pergaulan yang tinggi, bahkan tidak sedikit menilai teman mereka yang tidak seperti itu sebagai kurang pergaulan (kuper, red). Padahal, aktifitas pergaulan yang salah membuat masyarakat mendekatkan diri pada penyakit akibat HIV. Tidak hanya melalui hubungan badan, pertukaran cairan seperti penggunakan jarum suntik juga sangat rentan akan penyakit tersebut. Akibatnya, saat ini jumlah penderita HIV khususnya di Kota Pekanbaru dari kalangan muda cukup tinggi karena pergaulan tersebut.

’’Memang mencari teman atau sekadar mendapatkan hiburan itu sah-sah saja. Tapi masih banyak aktifitas lainnya yang menurut saya baik bisa dijadikan cara yang positif. Jadi tidak semata-mata sekadar bergaul, tapi diskusi juga itu penting dan menurut saya itu cukup gaul,’’ ujar Novita Sari, Mahasiswi Salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.

Baca Juga :2.900 Warga Pekanbaru Derita HIV/AIDS

Diterangkan gadis berjilbab yang berdomisili di Kecamatan Rumbai ini, dia sendiri untuk menghindari aktivitas yang menyimpang dengan beraktivitas positif. selain mendekatkan diri kepada tuhan dengan beribadah, Sari juga kerap melakukan traveling di beberapa tempat di Indoesia. Menurutnya, dengan aktifitas tersebut, dia tidak berpikir ke kegiatan yang negatif seperti pergaualan bebas atau kegiatan lainnya. Hal yang sama juga dilakukan Satria, Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sayrif Kasim. Satria mengaku, hobinya memotret membuatnya tidak terpikirkan melakukan aktifitas lainnya yang bisa membuatnya jatuh dalam aktifitas yang negatif.

’’Hobi itu yang bisa membuat kita lupa dengan aktifitas lainnya. Kalau sudah memotret, lupa kami sama yang lainnya. Kalau hangout juga sama anak-anak komunitas foto di kampus. Jadi banyak pilihan untuk menghindari dari aktiftas yang rentan penyakit itu. InsyaAllah, jangan sampai mendekati atau tertular,’’ terangnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook