Terhenti dan terbengkalai. Terpacak nan megah, jembatan Siak IV menjadi saksi bisu dari peradaban negeri yang bernama Pekanbaru. Sekian lama jembatan itu diam membisu, sisi Pekanbaru dan sisi Rumbai yang tak terhubung, padahal kelak dikemudian hari dia diharapkan menjadi nadi, menjadi urat utama bagi lalu lintas dan mengurai kemacetan Pekanbaru yang penuh sesak dengan beragam jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sekian lama tiang-tiang penyangga terpacak kokoh membisu dan sekian lama pula ribuan mata hanya bisa memandang dan berharap kelak di suatu saat nanti jembatan yang hendak dibangun ini akan bisa terhubung baik dari sisi Kota Pekanbaru dan Kota Rumbai yang berada di seberangnya.
Padahal, kalau tidak tersendat pembangunan jembatan yang menelan anggaran ratusan miliaran itu telah siap dikerjakan dan telah pula dapat digunakan masyarakat untuk melancarkan beragam aktivitas mereka. Sayang, keinginan itu sedikit terkendala oleh beberapa sebab yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat.
Namun itu bukanlah menjadi persoalan bagi masyarakat, karena pada intinya mereka berharap pekerjaan pembangunan jembatan itu bisa diselesaikan dan dikerjakan serta siap pada waktunya, bukan dihentikan dan dibiarkan begit saja, sebab sudah puluhan bahkan ratusan miliar uang yang dianggarkan untuk membangun jembatan itu sudah dibenamkan untuk membeli berbagai bahan material yang diperlukan.
‘’Jangan dihentikan, ini sudah tanggung sebab kedua belah sisi jembatan itu sudah siap dikerjakan tinggal menyambungnya saja. Kalau dihentikan akan rugi sebab sudah banyak anggaran yang dibenamkan untuk membangun jembatan itu,’’ ujar seorang masyarakat Fazli Saputra menjawab akan dibangunnya kembali jembatan tersebut.
Lihatlah, sudah berapa lama jembatan itu terbengkalai dan dibiarkan begitu saja. Andaikan pembangunan jembatan itu tidak dihentikan beberapa waktu lalu, tentu jembatan ini sudah siap dikerjakan dan masyarakat sudah bisa memanfaatkannya untuk lalu lintas.
Dirinya, tambah dia lagi sangat mendukung lanjutan pembangunan jembatan itu. Sebab banyak sisi positif yang didapat masyarakat jika jembatan itu siap dikerjakan. Yang jelas, anggaran yang sudah digunakan untuk membangun bangunan sisi Pekanbaru dan sisi Rumbai akhirnya tidak sia-sia begitu saja.
‘’Coba lihat ke sana, sangat miris kita bangunan yang ada di sisi Pekanbaru dan Rumbai dibiarkan terbengkalai dalam jangka waktu yang cukup lama. Kalau tidak dihentikan pasti sudah siap dan sudah bisa digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan,’’ ujarnya.
Sisi positif lainnya masyarakat yang berada di sekitar kawasan jembatan tidak perlu memutar jauh jika hendak mengurus satu urusan ke wilayah kota. Selama ini masyarakat harus memutar dengan melewati jembatan Siak III, ini kan memakan waktu dan biaya.
‘’Yang pasti dengan adanya jembatan ini akan banyak sisi positifnya daripada negatif. Jadi harus dibangun kembali sehingga anggaran sebelumnya tidak tersia-siakan,’’ ujarnya.
Masyarakat lainnya, Dadang Budiman juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan jembatan Siak IV ini. Hanya saja dia berharap dalam mengerjakan jembatan ini harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kejadian melengkungnya bagian jembatan Siak III terulang kembali, karena ini berisiko terhadap masyarakat yang melalui jembatan itu.
‘’Kepada pihak yang diamanahkan untuk membangun jembatan ini saya harapkan betul-betul mengerjakannya dengan baik, jangan sampai kejadian yang menimpa jembatan Siak III terulang kembali,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, walau jembatan itu sudah dinyatakan aman dan bisa dilalui masyarakat, namun masyarakat yang melewati jembatan itu tetap ada merasa was-was dan risau, takut kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya, pembangunan jembatan Siak IV itu harus baik dan tidak merisaukan masyarakat ketika masyarakat lewat di atasnya.
Dia menyebutkan, kalau melihat sisi positif, pembangunan jembatan ini memang banyak sisi positifnya, terlebih akses yang selama ini menggunakan jembatan Siak I sudah terlalu tua dan cukup mengkhawatirkan, sehingga dengan adanya jembatan Siak IV ini sedikit banyak akan mengurangi beban jembatan Siak I maupun Siak III.
‘’Yang pasti akses langsung masyarakat yang hendak ke Rumbai maupun ke Kota Pekanbaru bisa langsung dan tidak memutar lagi, ini tentunya lebih efektif dan menekan biaya,’’ tuturnya.
Mulai Dikerjakan
Pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV di Jalan Sudirman ujung yang terhenti sejak 2014, September ini mulai dilanjutkan. Beberapa peralatan dan bahan kelanjutan pembangunan mulai tiba di lokasi.