Terus Bersaing
Pembangunan properti (Investor Daily / David Gitaroza), juga berjalan baik di Jakarta. Portal properti global, Lamudi, merilis daftar lima kota teratas untuk membeli properti berdasarkan pertumbuhan harga, trend pencarian dan kesempatan investasi. Pekanbaru masuk dalam deretan lima kota terbaik untuk membangun investasi properti di Indonesia tersebut. Itu juga karena nama besar seperti Ciputra, Lipo Group, Sahid Group, Agung Podomoro Group menanam investasi di Pekanbaru. Saat ini empat pengembangan multifungsi ini tengah berlangsung di Pekanbaru.
Balikpapan, Kalimantan Timur, juga sangat diperhitungkan. Pertumbuhan ekonomi yang kuat di industri layanan, perdagangan, minyak dan gas telah menarik perhatian banyak orang dan investor untuk memalingkan pandangan mereka ke Balikpapan. Populasi di kota ini telah tumbuh sebesar 4.5 pada tahun 2014, dengan 3 persen di antaranya adalah pendatang baru. Perkembangan ini tentunya membuka banyak kesempatan di sektor perumahan. Bahkan, Balikpapan mencatat rekor sebagai kota dengan pertumbuhan harga paling tinggi pada Q4 2014, mengalahkan Batam (3.68 persen) dan Surabaya (3.66 persen) di tempat kedua dan ketiga.
Surabaya, Jawa Timur menempati posisi teratas di 100 kota bisnis menurut majalah SWA, kota terbesar kedua di Indonesia ini merupakan pilihan utama para investor setelah Jakarta. Ekonominya yang luas dan besar, dilengkapi dengan usaha pemerintah daerahnya untuk memudahkan flow investasi dengan menerapkan proses online melalui e-government, menjadikan kota ini menarik bagi para investor, baik lokal maupun asing. Rencana untuk membangun MRT juga akan membuat harga properti di area ini semakin kompetitif.
Bandung, Jawa Barat tidak ketinggalan. Sebagai salah satu tujuan wisata favorit bagi orang Jakarta, apalagi sejak tol Cipularang dibuka sepuluh tahun lalu dan membuat akses ke Bandung semakin mudah, ia juga turut bersaing. Infrastrukturnya mengalami perbaikan , perkembangan seperti taman kota, transportasi publik, atau bahkan yang terkenal dengan Kota Teknopolis, tentu saja akan membuat kota ini semakin menarik bagi para investor, baik lokal maupun asing.
Makassar, Sulawesi Selatan juga merupakan titik penting di Indonesia bagian Timur. Ekonominya sebagian besar didorong oleh sektor jasa dan industri. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 9.8 persen di 2014, banyak investor yang mencari kesempatan berinvestasi di Makassar. Negara-negara seperti Prancis, Jepang, Selandia Baru, Polandia, AS dan Singapura telah menyatakan ketertarikan mereka untuk berinvestasi di berbagai sektor di kota ini seperti: teknologi, infrastruktur, hospitalitas dan tata ruang kota.
