ABRASI PANTAI

Abrasi Menggerogoti, Pulau Bengkalis Terancam

Lingkungan | Senin, 10 Februari 2020 - 17:00 WIB

 Abrasi Menggerogoti, Pulau Bengkalis Terancam
Kondisi abrasi yang parah di Pantai Wisata Senekip, yang menyebabkan runtuhnya tebing, pohon bakau dan kazebo. Foto diambil Senin (10/2/2020). (ERWAN SANI/RIAUPOS.CO)

Pantauan Riaupos.co di lapangan, kondisi abrasi di Pantai Senekip berbrda dengan awal tahun 2019 lalu. Sebelumnya sepanjang bibir pantai dipenuhi tanah sesai. Namun kemarin sudah terlihat tunggul kayu. 

Batang bakau (jenis bebetak) tumbuh rapat dan berjejer di sepanjang pantai sekarang sudah jarang. Terlihat pohon bebetak tersebut rersungkur akibat hempasan gelombang. 


Menyikapi hal ini Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam Lc MSy menegaskan, keadaan sudah  mengkhawatirkan dan Pemkab Bengkalis harus mengambil langkah cepat. Paling tidak melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan memasukkan dalam program pembanguan prioritas di tahun 2021 mendatang.

"Kalau sudah 10 meter per tahun abrasinya, tentu sangat mengkhawatirkan. Jadi Pemkab segera ambil langkah, agar abrasi tak semakin parah," harap Khairul Umam. 

Dia juga menegaskan kalau program mengatasi abrasi ini ada dananya di kementerian dan Pemprov Riau.

"Jadi kejar ini dan dapatkan. Diharapkan Pemkab Bengkalis harus giat untuk menjemput program seperti ini di pusat. Jadi tak berharap penuh dengan APBD," jelasnya. 

"Yakin jika ditangani dengan APBD Bengkalis saja tak mampu. Jadi kejar di APBN dan APBD Provinsi," tambahnya lagi. 

Laporan: Erwan Sani
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook