Proses Belajar Mulai Normal

Lingkungan | Rabu, 27 Februari 2019 - 13:00 WIB

Proses Belajar  Mulai Normal
MULAI SEKOLAH: Para siswa di pulau Rupat mulai kembali bersekolah setelah sempat diliburkan satu hari karena kabut asap, Selasa (26/2/2019). (HUMAS PEMKAB BENGKALIS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - AKTIFITAS belajar mengajar di pulau Rupat, Selasa (26/2) kembali normal. Siswa SD dan SMP yang sehari sebelumnya sempat diliburkan, sudah mengikuti proses belajar seperti biasanya. Hanya saja murid TK yang sempat datang ke sekolah, diminta untuk pulang kembali, walau kondisi cuaca tidak begitu berkabut seperti sebelumnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Agusfirdimialis yang datang langsung ke pulau Rupat melihat kondisi kelangsungan proses belajar mengajar terkait kabut asap di daerah itu, menyebut jika udara di pulau Rupat pada Selasa (kemarin) sudah mulai cerah. Kabut asap sudah mulai hilang. Makanya siswa kembali menjalani proses belajar. 

"Cuaca hari ini (Selasa) sudah cerah. Makanya sekolah kembali diperbolehkan mengikuti proses belajar mengajar. Baik siswa SD maupun SMP. Hanya anak-anak TK yang sebelumnya sudah sampai di sekolah, kita minta untuk pulang lagi untuk antisipasi jangan mereka terpapar asap karena usia mereka yang sangat rentan dengan  penyakit," ujar Agusfirdimialis.
Baca Juga :Pemilu di Indonesia Paling Singkat Sekaligus Paling Rumit

Sebelumnya Senin (25/2) sejumlah sekolah sempat diliburkan akibat kabut asap yang dikhawatirkan semakin menganggu kesehatan siswa dan masyarakat  di pulau Rupat.

Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Rupat, Rais membenarkan jika kemarin ada sekolah yang diliburkan akibat pekatnya kabut asap. "Mengingat kondisi kabut asap semakin parah,  sekolah terpaksa diliburkan. Ada 13 sekolah. 10 SD dan 3 SMP," jelas Rais.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Darwissam menyebut jika kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Rupat, Selasa (26/2) mulai menurun. Hujan gerimis yang turun di sekitar Dusun Sungai Injab Kelurahan Terkul membuat asap mulai berkurang.

Jika kemarin jarak pandang hanya sekitar 100 meter, Selasa siang, jarak pandang dilaporkan relatif lebih jauh. “Kondisi asap mulai berkurang di jalanan. Tadi malam terjadi hujan gerimis di sekitar Kelurahan Terkul Dusun Sungai Injab Kecamatan Rupat,” jelasnya.

Namun demikian, Darwissam tidak menjelaskan berapa meter kira-kira jarak pandang di Kecamatan Rupat saat ini. Selain itu, dia juga tidak merinci berapa lama gerimis turun mengguyur Dusun Sungai Injab Kelurahan Terkul.(evi)

(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook