TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Giatman Sinaga (43) warga Jalan Sabtamarga, Teluk Jambe, Kerawang, Jawa Barat, mengaku kaget bukan kepayang setelah mengetahui jerat babi yang dia pasang mendapat beruang madu.
Menurut informasi, warga yang berprofesi sebagai petani itu memasang jerat babi hutan di belakang rumah Bejo (42) warga Parit 10 Mogok RT 24 RW 05 Desa Sungai Junjangan, Kecamatang Batang Tuaka, Sabtu (21/7) sskitar pukul 07.30 WIB.
‘’Mengetahui hal itu pemilik jerat babi, langsung memberitahukan kepada kami,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Batang Tuaka, Ipda Andi Aceh, Senin (23/7).
Kapolsek Batang Tuaka, kemudian menghubungi Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Inhil. Selanjutnya, pihak Polres langsung menghubungi BKSDA Provinsi, sehingga dilakukan evakuasi terhadap beruang madu tersebut.
Beruang madu yang terjerat berhasil dievakuasi dengan cara manual menggunakan tali dan diangkut dengan menggunakan pipa besi. Saat ini satwa yang dilindungi itu telah berada ditangan pihak BKSDA Provinsi Riau.
Beruang madu, merupakan satwa yang dilindungi. Sebelumnya Unit Tipeter Polres Inhil dan BKSDA Provinsi Riau, mengamankan sejumlah warga yang diduga sebagai pelaku penangkapan dan pembunuhan beruang madu.(ind)
