PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Kerusakan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Kota Tengah menuju Duri, tepatnya di Dusun Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir dikeluhkan oleh warga setempat dan pengguna jalan.
Pasalnya kondisi jalan aspal hancur, dengan kondisi berlubang yang sudah hampir enam bulan terjadi belum ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Riau untuk memperbaiki titik jalan lintas provinsi tersebut hingga Selasa (22/1).
Karena mobilitas di ruas jalan provinsi itu cukup tinggi, karena menghubungkan empat kecamatan, dimulai Kecamatan Rambah Hilir, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Kecamatan Bonai Darussalam menuju Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Setiap hari, selain mobil pribadi, truk sawit juga dilintasi oleh truk bermuatan berat yang melebihi kapasitas jalan milik perusahaan. Sementara kondisi jalan berlubang yang menganga dan sering memakan korban jiwa, belum mendapatkan perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan sementara.
Salah seorang warga Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Ujang kepada Riau Pos, Selasa (22/1), menyebutkan, kerusakan ruas jalan provinsi tepatnya di Dusun Kumu, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir sudah lama dikeluhkan warga tempatan.
Karena ruas jalan provinsi itu, jalan lintas utama bagi masyarakat empat kecamatan menuju ibukota Kabupaten Rohul, Pasirpengaraian. Bahkan kerusakan jalan provinsi itu, sudah banyak korban yang berjatuhan, bahkan kendaraan terperosok ke dalam lubang yang dalam.
‘’Kita minta pemerintah provinsi maupun Pemkab Rohul untuk memperbaiki kerusakan jalan itu sementara waktu. Karena sudah banyak korban lakalantas yang merengut nyawa saat melintasi jalan rusak dan berlubang itu,’’ ujarnya.
Dia menyebutkan, kerusakan jalan provinsi di Dusun Kumu sangat berpengaruh kepada kelancaran pendistribusian hasilpertanian dan perkebunan masyarakat Rambah Hilir. ‘’Kita minta partisipasi perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di kecamatan Rambah Hilir untuk menimbun sirtu, sebagai penanganan sementara, agar lintas jalan provinsi di Rambah Hilir tidak memakan korban jiwa,’’ tambahnya.
Dalam pada itu, Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (22/1) mengaku, kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu telah dilakukan survey oleh Dinas PUPR Riau.
Diakuinya, kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu mendapat penanganan tahun ini oleh Pemerintah Provinsi Riau.
‘’PPTK Dinas PUPR Riau telah survei kerusakan jalan provinsi di Rohul. Untuk kerusakan jalan provinsi di Dusun Kumu masuk penanganan ruas jalan Simpang Kumu-Kota Tengah-Sontang-menuju Duri oleh provinsi tahun ini. Direncanakan jalan berlubang itu, akan dibangun box culvert,’’ sebutnya.(izl)
(Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian)