Wako Harus Lebih Serius

Lingkungan | Selasa, 11 Desember 2018 - 10:00 WIB

Wako Harus Lebih Serius
GENANGAN: Meski sudah dilakukan pembongkaran drainase, kawasan Jalan Pattimura masih tetap digenangi air ketika hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Senin (10/12/2018) pagi.

KOTA (RIAUPOS.CO) – Genangan air di banyak ruas jalan dalam Kota Pekanbaru masih terus terjadi saat hujan deras turun. Wali Kota Pekanbaru diminta lebih serius menangangi masalah ini.

Pengamat perkotaan Mardianto Manan menilai, masih terjadinya masalah genangan karena Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr Firdaus tidak serius menanganinya. Genangan yang sudah bertahun-tahun terjadi, hingga saat ini masih dikeluhkan masyarakat. Mardianto mengatakan, dirinya belum melihat ada solusi kongkrit yang dilakukan Pemko Pekanbaru.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Ia juga menyayangkan sikap pemko yang lebih serius membangun gedung perkantoran, dibandingkan menangani persoalan banjir. “Wali Kota saat ini kan lebih serius bangun pusat perkantoran di Tenayan Raya dibandingkan membuat parit-parit untuk mengatasi banjir. Karena apa? Kalau gedung bertingkat kan gampang diekspos sebagai bukti hasil pembangunannya. Kalau parit kan tidak nampak dan payah diekspos,” kata Mardianto Manan kepada Riau Pos, Senin (10/12).

Lebih lanjut dikatakannya, jika Wali Kota serius untuk menangani banjir di Kota Pekanbaru, maka seharusnya sudah sejak lama dibuat master plan untuk menangani banjir. Ia tak menampik kalau untuk mengatasi masalah ini akan memerlukan waktu yang lama.

“Wali Kota kan latar belakangnya orang teknik. Harusnya dia sudah punya gagasan untuk mengatasi banjir ini. Tapi ini sudah dua periode menjabat sebagai Wali Kota, persoalan banjir tidak dapat tuntas-tuntas juga. Mengatasi banjir memang tidak bisa cepat, tapi kan harus dimulai,” tegas Mardianto.

Sementara itu, Wali kota Pekanbaru Dr Firdaus MT beberapa waktu lalu mengatakan, untuk mengatasi banjir yang terjadi di Pekanbaru diperlukan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah ke dalam parit atau saluran drainase.

“Karena kalau hanya mengandalkan petugas di lapangan, jumlahnya tidak sebanding. Untuk itu, perlu kerja sama dari semua masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan. Karena Pekanbaru ini kotanya datar,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengatasi banjir dalam jangka pendek yaitu akan melakukan pembersihan terhadap drainase-drainase yang dipenuhi sedimen dan sampah sampai daya dukung drainase makin tinggi.

“Kemudian juga melakukan pemeliharaan dan pembersihan terhadap gorong-gorong yang tersumbat oleh sedimen maupun sampah. Melakukan pemeliharaan terhadap anak-anak sungai dengan manual maupun alat berat agar debit air lancar sampai ke sungai. Prioritas utama adalah di titik rawan genangan,” sebutnya, kemarin.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, lanjut Indra, pihaknya akan menata ulang drainase, box culvert dan sarana lainnya agar dapat menampung debit air. Karena sebagian besar drainase tidak lagi mampu menampung curahan air hujan. Kemudian juga semakin berkurangnya daerah resapan akibat alih fungsi lahan menjadi pemukiman masyarakat.

“Harapan kami kepada masyarakat, mari kita bersama sama meningkatkan kepedulian dan bergotong royong untuk mememelihara lingkungan dan membersihkan selokan. Tidak menutup drainase dengan beton di depan ruko, rumah atau lainnya karena menyulitkan petugas kami untuk melakukan pembersihan dan menguras sedimen,” harapnya.

Sementara itu, pantauan Riau Pos, ketika hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru, Senin (10/12) pagi, beberapa titik jalan termasuk jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Arifin Achmad, Jalan HR Soebrantas, Jalan Pattimura digenangi  air. Kemudian, jalan-jalan penghubung lainnya seperti Jalan Hang Jebat, Jalan Lembah Raya, Jalan Suka Karya, Jalan Swakarya, Jalan Karya Bersama, Jalan Darma Bakti, Jalan Nelayan, Jalan Garuda Sakti dan beberapa jalan lainnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook