GELAP GULITA PADA MALAM HARI

Kondisi Jembatan Mahulu Dianggap Mengkhawatirkan

Lingkungan | Kamis, 11 Februari 2016 - 18:47 WIB

Kondisi Jembatan Mahulu Dianggap Mengkhawatirkan
Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) pada siang hari. Pada malam hari, jembatan ini gelap gulita, hingga dianggap mengkhawatirkan. (WIKIPEDIA)

SAMARINDA (RIAUPOS.CO) –  Selain mengancam keselamatan pengendara, kondisi Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) yang gelap gulita pada malam hari dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh penjahat untuk beraksi.

Hal ini diutarakan Wisnu Fahrizal (22) warga Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir. Wisnu kerap waswas saat melintasi jembatan itu saat malam. Sebab menurutnya, kondisinya yang gelap bukan tidak mungkin dimanfaatkan kelompok begal untuk beraksi.

Baca Juga :18 Ton Beras Bulog Dioplos Jadi Beras Premium 

"Seandainya di tengah jembatan itu ada begal, kemudian motor saya dirampas dan saya dibuang ke sungai kan tidak ada yang tahu," tutur Wisnu.

Oleh sebab itu, pemuda yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Sungai Kunjang ini berharap instansi terkait segera mengambil tindakan agar jembatan itu tidak menyeramkan lagi pada malam hari. Sebab bagi Wisnu, jembatan ini mejadi akses paling dekat untuk menuju lokasi kerjanya.

"Terkadang saya juga harus pulang subuh lewat di jembatan itu. Selalu muncul rasa takut karena kondisinya gelap," jelasnya.

Plh Camat Loa Janan Ilir Nofiansyah Hendra Hakim menjelaskan, Jembatan Mahulu merupakan salah satu aset Pemprov Kaltim. Namun tugas memelihara kondisi jembatan itu tetap menjadi kewajiban Pemkot Samarinda.

"Dalam hal ini menjadi tugas DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kota Samarinda," kata Nofi.

Sejauh ini, lanjut Nofi, belum ada pihak yang menyatakan secara langsung kepadanya tentang keluhan mengenai kondisi jembatan itu. Namun lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jembatan ini, menurut Nofi harus tetap difungsikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dalam hal ini kami akan bersurat kepada DKP mengenai hal itu. Semoga dalam waktu dekat ada respons mengenai kondisi itu," tuturnya.

Kemudian untuk menjaga kondisi Jembatan Mahulu aksi pelaku kejahatan, warga sekitar meminta jajaran kepolisian membangun posko. Menurutnya hal ini sudah pernah ia sampaikan kepada instansi yang terkait.

"Apa yang disampaikan warga memang ada benarnya juga. Dengan adanya pos polisi, pengendara dapat lebih tertib dan keamanan lebih terjaga," pungkasnya. (aya/rin)

Sumber: Prokal

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook