ROHUL (RIAUPOS.CO) - DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan, pengelolaan limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) PT Rohul Sawit Industri (RSI) yang beroperasi di Kecamatan Ujung Batu, dijadikan pilot project oleh perusahaan PKS yang beroperasi di Rohul dalam pengelolaan limbah.
Pasalnya, perusahaan tersebut komit dalam mengelolan limbah cairnya sesuai dengan dokumen lingkungan. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala DLH Kabupaten Rohul Drs Hen Irpan MSi melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Hutan Asdinoper, Senin (8/10) usai melakukan pengawasan rutin pengelolaan limbah cair di PKS PT RSI yang beroperasi di Kecamatan Ujung Batu pekan lalu.
Menurutnya, saat ini kolam Ipal yang tahun lalu sempat meluber karena tingginya intensites hujan, tanggung Ipal telah ditinggikan. Dimana rembesan limbah cair di bawah tanggung sekarang dijadikan kolam pancing oleh perusahaan.
Saat ini di kolam Ipal sudah dipasang pompa untuk menarik sisa air cucian pabrik ke dalam Ipal. ’’Dari pengawasan rutin kita ke PKS PT RSI, saat ini pengelolaan limbahnya sudah baik sesuai dengan dokumen lingkungan, yang kita dijadikan sebagai pilot project bagi perusahaan lain dalam pengelolaan limbah cairnya,’’ jelasnya.
Disebutkannya, saat ini pihak perusahaan sedang membangun pengelolaan pupuk kompos. ‘’Kita harapkan pengawasan limbah cair oleh PKS PT RSI terus ditingkatkan. Jangan sampai terjadi lagi tanggul Ipal yang jebol, karena tingginya curah hujan. Perlu menuntuk karyawan yang khusus mengawasi pengawasan limbah cair,’’ ujarnya.
Dia mengaku telah melihat pembuatan land aplikasi yang menyalurkan limbah cair ke kebun kelapa sawit milik masyarakat, dan itu dijadikan sebagai pupuk
Selain PKS PT RSI, tambahnya, Dinas LH Rohul juga melakukan pengawasan rutin terhadap pengelolaan limbah cair PKS yang beroperasi di Rohul.(adv)