Perlu Solusi Konkrit Atasi Banjir

Lingkungan | Jumat, 01 Februari 2019 - 10:15 WIB

Perlu Solusi Konkrit Atasi Banjir
TEROBOS BANJIR: Para pengemudi kendaraan roda empat menerobos Jalan Beringin, Pangkalan Kerinci, yang tembus ke jalan Lintas Timur direndam banjir pasca diguyur hujan lebat, Rabu (30/1/2019) sore lalu. (M AMIN AMRAN/RIAU POS)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - BANYAK pekerjaan rumah yang belum selesai diperiode  kedua, kepemimpinan Bupati Pelalawan HM Harris. Salah satunya permasalahan banjir yang terjadi di Ibu Kota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci. 

Pasalnya, setiap hujan deras turun mengguyur Pangkalan Kerinci, maka mengakibatkan genangan air cukup tinggi di sejumlah ruas jalan ibu kota. Permasalahan banjir ini pun menuai sorotan dari DPRD Kabupaten Pelalawan. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan pun diminta harus memiliki program rencana jangka pendek mengatasi permasalahan banjir tersebut. 

 “Ya, selama ini kita menilai Pemkab tidak fokus dalam mengatasi masalah banjir. Padahal, kita kan punya 7 program strategis, salah satunya program Pelalawan Lancar, untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Tapi mengapa setiap hujan deras turun mengguyur, maka sejumlah ruas jalan ibu kota terendam banjir dengan ketinggian air hingga 50 centimeter,” terang Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Kamis (31/1) di Pangkalan Kerinci.  
Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

 Diungkapkan legislator besutan parpol PKS ini, bahwa pemicu terjadinya banjir di sejumlah ruas jalan ibu kota, disebabkan masih sangat minim dan buruknya sistem drainase yang dibangun oleh Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait (Dinas PUPR, red). Padahal, banjir sebenarnya bisa diantisipasi jika Pemkab Pelalawan membangun drainase yang terkelola dengan baik. Serta melakukan upaya revitalisasi daerah aliran sungai (DAS). 

 ‘‘Kami minta instansi terkait harus memiliki program jangka pendek dalam mengatasi permasalahan banjir. Salah satunya segera membangun dan melakukan pengelolaan yang baik drainase di Ibu Kota Pelalawan ini. Dengan demikian, maka permasalahan banjir yang menjadi momok sangat menakutkan,’’ ujarnya.(ksm)

(Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook