RIAUPOS.CO - Alis adalah frame dari wajah. Dengan alis yang cantik dan simetris, maka wajah pun akan terkesan lebih tegas dan seimbang. Trend alis sendiri kian hari mengalami perkembangan yang cukup pesat. Beberapa tahun lalu, kita sempat terbawa arus trend alis tebal atau istilahnya alis Sinchan. Semua Ladies berpacu membentuk alis yang hitam dan tebal rapi.
Namun, kekinian, justru alis yang tebal dan hitam sudah mulai ditinggalkan. Beralih dengan alis cokelat rapi natural yang simetris. Trend baru ini membuat banyak dari kita yang mungkin rela mencukur alis agar mendapatkan alis rapi natural. Padahal, alis seperti ini bisa didapat tanpa cukur alis lho Ladies. Walaupun alis aslimu tidak rapi.
Ini diakui oleh Uthy Syaputri. Wanita yang berprofesi sebagai Make Up Artist (MUA) ini menjelaskan bahwa, alis yang cantik bisa didapat tanpa harus mencukur. “Tidak semua perempuan mau dan PD kalau alisnya dicukur. Alasannya beragam. Tentunya, sebagai MUA, kita harus mendengarkan request dari klien. Di situ letak tantangannya. Di mana kita harus membentuk alis serapi mungkin, tanpa adanya proses mencukur yang berfungsi untuk merapikan sisa alis yang tumbuh tidak rapi,’’ ujar pemilik akun Instagram @uthysyaputri ini.
Adapun teknik yang bisa dilakukan untuk membuat alis tetap terkesan rapi tanpa dicukur adalah teknik glue atau glue technique. Sesuai namanya, teknik yang ditemukan oleh Suhaib Daud, MUA asal Malaysia ini mengandalkan glue atau lem pada prosesnya. Lem sendiri, berfungsi untuk mengamarkan rambut-rambut alis yang tumbuh tidak beraturan. Sehingga memperngaruhi bentuk alis yang kita inginkan.
Lem yang digunakan juga bukan lem sembarangan Ladies. Tidak asal. Menurut Uthy yang telah mempelajari teknik glue, lem yang digunakan adalah lem yang biasa digunakan untuk merekatkan bulu mata palsu.
“Teknik ini baru booming sekitar satu tahun lalu. Ini menjadi solusi bagi perempuan yang tidak ingin alisnya dicukur. Dengan teknik ini, alis segondrong apapun bisa dirapikan. Tapi tentunya, kita harus teliti dan benar-benar menguasai teknik tersebut. Saya pribadi berlatih berulang kali hingga akhirnya menguasai teknik ini,’’ terangnya.
Menurut Uthy, tantantangan dan kesulitan dalam mengaplikasikan teknik ini, terletak pada ketelatenan dalam membubuhkan lem ke bagian alis. Lem hanya dibubuhkan secara tipis kebagian rambut alis yang ingin dirapikan. Jika ini dilakukan dengan sembarangan, hasilnya tentu lem akan menumpuk dan akhirnya alis mata jauh dari kesan rapi dan natural.
Jika lem sudah dioleskan secara tipis menutupi rambut alis, diamkan terlebih dahulu hingga lem kering dan rambut alis rebah atau tidur. Baru kemudian, Ladies bisa masuk ke tahap selanjutnya. Yakni menutupi lem bening tersebut dengan cream foundation.
Pengaplikasian foundation juga harus perlahan dan hati-hati Ladies. Salah sedikit, permukaan alis akan terlihat bergerindil dan tak sedap dipandang mata. Pulaskan foundation senatural mungkin dan pilihlah warna yang senada dengan warna si klien. Setelah itu, barulah kemudian bagian tersebut ditutupi lagi dengan bedak padat.
“Tahapnya memang agak panjang. Tapi, jika sudah menguasai, tentunya terasa mudah. Apalagi, jika alis yang dirapikan tidak terlalu banyak,’’ sambungnya lagi.
Buat kamu yang takut alis asli kamu akan rontok setelah prose pengeleman ini, don’t worry Ladies. Teknik ini dijamin aman kok. Jika kamu sudah selesai, nantinya kamu tinggal menghapus bedak, foundation dan lem tersebut menggukan make up remover.
So, sekarang sudah tahu kan? Kalau alis yang cantik, nggak harus didapat dari proses mencukur. Asal kamu menguasai teknik glue ini, si alis asli akan selamat dan terjaga bentuk alaminya.(azr)
Laporan: SITI AZURA
