Gigi Berlubang Bikin Tak Tenang

Ladies | Senin, 11 Maret 2019 - 14:54 WIB

Gigi Berlubang Bikin Tak Tenang
drg Junia Nataline. (FOTO KOLEKSI PRIBADI)

RIAUPOS.CO - Masalah gigi paling popular alias jamak terjadi pada manusia. Ladies mungkin juga menjadi salah satu dari penderita masalah gigi berlubang ini. Kedengarannya memang sepele ya. Hanya gigi berlubang. Tapi, sekalinya meradang, hidup pun jadi tak tenang dibuatnya.

Nyut-nyutan atau kondisi nyeri yang tiba-tiba datang, sakitnya nggak main-main. Bagi Ladies yang pernah mengalaminya tentu tahu benar bagaimana rasa tidak nyaman dari keberadaan gigi berlubang. Sayangnya, kondisi gigi yang berlubang ini masih cenderung dibiarkan oleh si penderita. Jika rasa sakit datang, barulah gigi berlubang tersebut menjadi perhatian.

Baca Juga :Fresh Make Up Look Trend Sepanjang Masa

Menurut drg Junia Nataline, gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja. Anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini dikarekanan penyebab utamanya bukanlah faktor usia. Melainkan bakteri yang terdapat pada gigi. ‘’Tooth decay atau karies gigi adalah kondisi di mana rusaknya struktur gigi diakibatkan oleh penyakit infeksi mikrobiologi. Gigi berlubang disebabkan oleh 4 faktor yang saling berinteraksi. Di antaranya adalah gigi yang rentan, bakteri (Streptococcus mutans), karbohidrat terutama sukrosa dan waktu (durasi dan frekuensi gigi yang terpapar, red),’’ ujarnya.

Ia melanjutkan, gigi terdiri dari 3 struktur yaitu lapisan terluar yang biasa kita lihat berwarna putih disebut dengan enamel, lapisan kedua disebut dengan dentin dan terakhir adalah pulpa. Proses terjadinya karies menurut teori acidogenic (Miller) adalah tidak seimbangnya proses demineralisasi dengan remineralisasi pada gigi.

Demineralisasi adalah peristiwa keluarnya kalsium, fosfor dan mineral lainnya dari enamel gigi. Remineralisasi adalah peristiwa masuknya kembali kalsium dan fosfor ke email gigi yang difasilitasi oleh fluoride, sehingga sangat disarankan untuk menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menguatkan struktur gigi.

‘’Apabila proses demineralisasi terjadi terus-menerus, maka gigi akan berlubang pada enamel dan jika tidak dirawat akan berlanjut sampai ke dentin. Bila sudah sampai dentin biasanya akan terasa ngilu bila makan atau minum yang dingin atau manis. Jika pada pulpa umumnya ada yang sakitnya hilang timbul dan ada sudah sakit terus-menerus hingga mengganggu kualitas tidur. Terakhir, bila sudah sampai tahap ini dan gigi tidak dirawat maka akan terjadi kematian pulpa atau nekrosis, yakni gigi semakin lama akan menghitam,’’ paparnya.

Selain itu, jika dibiarkan saja akan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap. Karies gigi bisa menyerang siapa saja tanpa ada batasan usia. Oleh sebab itu sangat disarankan kepada masyarakat untuk sadar akan kebersihan gigi dan mulut. Adapun gigi yang paling rawan terkena karies pada anak anak adalah gigi molar kedua rahang bawah dan gigi molar kedua rahang atas disusul gigi molar pertama rahang bawah, sedangkan untuk orang dewasa adalah gigi molar satu rahang atas dan rahang bawah. Disusul dengan gigi molar dua rahang atas dan rahang bawah.

‘’Langkah yang baik adalah lakukan konsultasi dan pemeriksaan gigi rutin bagi Anda dan keluarga 6 bulan sekali, dengan pemeriksaan tersebut dokter gigi akan melakukan perawatan seperti pembersihan karang gigi, penambalan, perawatan saluran akar dan pencabutan tergantung dari kondisi gigi geligi. Khusus ibu hamil sangat disarankan ke dokter gigi 3 bulan sekali untuk pemeriksaan karena hormon dalam tubuh tidak seimbang, sehingga gigi lebih rentan berlubang. Jika terdapat karies gigi akan ditindaklanjuti pada trimester kedua,’’ terangnya lagi.

Jika tanda-tanda ini sudah kamu rasakan, segeralah datang ke dokter gigi. Karena, jika hanya diobati dengan obat-obatan warung, nyeri dan sakit yang bikin tidak tenang tersebut akan kembali. Lubang pada gigi juga bisa menjadi semakin membesar lho.

Nah, buat Ladies yang belum merasakan tanda-tanda tersebut, rawatlah gigi sebaik mungkin. Perhatikan cara memebersihkan dan menyikat gigi. Sehingga tidak ada sisa makanan yang tertinggal. Gunakanlah pasta gigi dengan fluoride.

Kurangilah mengonsumsi makanan yang musuhan dengan kesehatan gigi. Misalnya makanan dengan rasa manis dan juga asam yang kuat. Yang suka ngemil, pasti tersentil nih. Tapi percayalah hal ini demi kesehatan gigimu Ladies. ‘’Jika ingin tenang tanpa masalah gigi berlubang, sedini mungkin rawatlah gigi dengan baik. Kuncinya ada di kita sendiri,’’ tutup drg Junia.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook