(RIAUPOS.CO) - Berbagai usaha saat ini tumbuh. Mulai dari kuliner, jual beli kendaraan bekas, usaha laundry. Yang semuanya ternyata juga dapat mendatangkan rupiah yang banyak bagi pelaku usahanya.
Bisnis laundry saat ini menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang akan memulai berwirausaha. Apalagi, pekerjaan mencuci ini merupakan pekerjaan yang dinilai menyita waktu terutama bagi para pekerja. Maka dengan laundry cukup membantu.
Tidak perlu tempat usaha yang besar, atau bertingkat, atau memerlukan halaman parkir yang luas. Cukup dengan menyewa tempat cukup untuk menaruh mesin cuci, dan juga untuk pengeringan saja sudah cukup. Ditambah lagi cukup dengan mempekerjakan 2-3 orang karyawan.
Salah satu owner, pengusaha laundry yang berkesempatan berbincang bisnis dengan Riau Pos, yakni Muhammad Rizki. Ia mengatakan saat ini dirinya sudah memiliki dua outlet laundry di Kota Pekanbaru. Yakni, Laundryklin Harapan Raya (frenchise) di Jalan Surabaya, Kecamatan Bukit Raya, dan Alfa Clean di Jalan Kereta Api.
"Mulai menggeluti usaha laundry ini sejak 2020, saat pandemi Covid-19 yang membuat banyak kalangan gulung tikar," kata Rizki, Sabtu (10/9).
Rizki mengatakan untuk modal usaha yang disiapkannya sekitar Rp90juta hingga Rp100 juta.
Diceritakannya, sebelumnya dia merupakan karyawan di perusahaan swasta nasional. "Tapi dengan mempunyai usaha sendiri mempunyai kepuasan batin, karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan juga," paparnya.
Jadi usaha laundry yang dikelola saat ini, dibuka karena melihat prospeknya saat ini usaha jasa menjanjikan, dan tidak ada pengaruh yang signifikan dengan dampak pendemi Covid-19 saat ini.
Dengan pekerjaan saat ini juga, Rizki mengatakan bahwa yang digeluti saat ini merupakan basic-nya, dipertegas dengan suka melihat yang dipakai bersih.
Untuk itu, ditegaskan Rizki, kepada siapa saja yang ingin membuka usaha yang sama, atau apapun usahanya, dirinya sedikit memberikan tips. Yang perlu di pegang dan ditanam kan itu ialah, harus punya inovatif, rajin, optimis, jeli melihat pasar yang ada, kreatif dan relasi diperbanyak.
"Jelas, jika buka usaha apapun perbanyak relasi juga menjadi modal khusus. Ini bertujuan untuk pemasaran atau pun halo-halo kepada teman-teman, dan ke teman-teman lagi," ujarnya.***
Laporan AGUSTIAR, Kota
