KUANSING (RIAUPOS.CO) - Keinginan kuat Pemkab Kuansing bersama tim gugus tugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ditandai dengan dilaksanakannya patroli rutin di tempat-tempat yang biasa dijadikan lokasi kerumuman pada malam hari oleh warga.
Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM, Rabu (29/9) siang, kebiasaan warga Kuansing pada malam hari adalah mendatangi lokasi jajanan malam.
"Biasanya Taman Jalur ini menjadi tujuan masyarakat untuk berkumpul. Sebab, Taman Jalur sekarang, selain banyak permainan anak-anak, Taman Jalur juga sudah menjadi lokasi kuliner malam di Telukluantan," kata wabup.
Wabup mengatakan, sejak penyekatan beberapa hari lalu, kerumunan masyarakat di Kota Telukkuantan sudah mulai berkurang. Dengan dilaksanakannya penyekatan tersebut, wabup berharap kasus Covid-19 di Kabupaten Kuansing bisa hilang.
"Saat ini kita harus semakin gencar menyampaikan aturan prokes kepada masyarakat. Belakangan ini, kasus Covid terus turun. Rata-rata hanya satu kasus per hari. Nah, ini harus kita tekan terus," sebut wabup.
Selain pusat Kota Telukkuantan, wabup juga memberikan imbauan kepada camat dan kepala desa supaya mengawasi masing-masing warganya.
"Ini harus dimulai dari bawah. Saya masih melihat, banyak masyarakat yang abai saat berada di pasar-pasar tradisional. Justru ini yang paling berbahaya. Saya ingatkan kepada pihak gugus tugas kecamatan supaya diawasi," pinta wabup.(adv)
