TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Penyebaran virus Corona tak menentu dan tidak memilih korban. Semuanya berpotensi terdampak korban wabah. Karena itu, Ketua Komisi I DPRD Kuansing, Jefri Antoni ST mengingatkan pemerintah agar tidak asalan dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
"Harus tepat sasaran, karena kita tahu dampak virus ini membahayakan," kata Ketua Komisi I Jefri Antoni kepada wartawan, usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan di Kuansing, akhir pekan lalu.
Ada 4 kecamatan yang dikunjungi Komisi I DPRD Kuansing dalam rangka penanganan Covid-19, terutama soal penyaluran bantuan. Baik bantuan dari pusat, provinsi maupun kabupaten. Mulai dari Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Logas Tanah Darat dan Hulu Kuantan.
"Ada empat kecamatan yang telah kami kunjungi. Ini guna melihat kesiapan masing-masing kecamatan dalam melakukan pendataan terhadap para penerima BLT nantinya," kata anggota Komisi I DPRD Kuansing, Maspar Mahmur SE Ak, terpisah.
Maspar menyampaikan, bahwa semuanya terdampak wabah. Namun tentu menurutnya, para penerima BLT ini harus benar-benar yang berhak dan tepat sasaran. Dan diingatkannya tidak asal menyalurkannya.
"Karena ini menyangkut bantuan. Masyarakat berharap itu. Tentu, jauh sebelum bantuan itu disalurkan, maka kami mengingatkan pemerintah agar benar-benar detail melakukan pendataan terkait penerima bantuan ini," diingatkan Maspar.
Politisi PAN Kuansing ini tidak ingin masyarakat Kuansing nantinya ribut dengan bantuan ini. "Makanya harus hati-hati dalam mendata. Teliti betul mendata. Harus detail. Karena ini menyangkut bantuan," tegas Maspar Mahmur.
Laporan Juprison (Kuansing)
Editor: Deslina