TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Plt Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby Ak MM bertindak sebagai pembina upacara pada peringatan Hari Santri, di lapangan Limuno Telukkuantan, Sabtu (22/10).
Dalam acara yang dihadiri Forkopimda, Kepala Kementrian Agama Kuantan Singingi Drs H Efrion Efni MAg dan Direktur Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Ustadz Mulkan M Sarin serta ribuan peserta upacara itu juga menunjukan akraksi menarik.
Aktrasi yang diperagakan saat acara tersebut memukau masyarakat yang menyaksikan pertunjukkan tersebut. Beberapa atraksi seperti melewati gelang api menjadi membuat decak kagum penonton.
Hari Santri harus benar-benar dipahami, dihayati, dan ditegakkan sebagai harinya seluruh bangsa Indonesia tanpa terkecuali, untuk disukuri.
"Bertepatan dengan peringatan 70 tahun resolusi jihad, pemerintah memberikan pengakuan peran penting perjuangan para ulama dengan menjadikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tertanggal 15 Oktober 2015," ujar Plt Bupati Suhardiman Amby.
Seperti yang disampaikan Suhardiman Amby, penetapan dari Pemerintah Indonesia ini patut disyukuri sebagai momentum untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan para pahlawan, yang turut berjuang sejak zaman sebelum revolusi kemerdekaan.
"Tugas generasi saat ini, meski tidak turut serta berjuang bertaruh nyawa untuk negara dan bangsa Indonesia, namun bisa mensyukuri kemerdekaan dan mengenang jasa para pahlawan dengan membulatkan tekad untuk meneladani perjuangan mereka," sebut Suhardiman Amby.(hen)