Ribuan Santri Ikuti Peringatan Hari Santri di Rohil

Pekanbaru | Senin, 23 Oktober 2023 - 11:10 WIB

Ribuan Santri Ikuti Peringatan Hari Santri di Rohil
Para santri saat berbaris menuju lapangan acara pada peringatan Hari Santri 2023 di Kabupaten Rokan Hilir, Ahad (22/10/2023). (DISKOMINFO RIAU  UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 6.200 santri dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau, hadir mengikuti peringatan Hari Santri tahun 2023. Acara ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, Kabupaten Rokan Hilir, Ahad (22/10) pagi.

Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar yang hadir pada kegiatan ini mengatakan, banyaknya peserta yang berpartisipasi pada kegiatan Hari Santri tahun ini merupakan bukti perkembangan dari pondok pesantren di Riau. Di mana, awalnya pondok pesantren di Riau pada tahun 2019 berjumlah 276 dan sekarang menjadi 476 pesantren.


“Alhamdulillah, kita melihat setiap tahun ada peningkatan jumlah pondok pesantren di Riau. Jadi tentu ada peningkatan jumlah santri juga, karna jumlahnya tahun ini sampai 6.200 peserta,” katanya.

Dijelaskan gubri, pertumbuhan kuantitas pesantren itu haruslah dibarengi dengan pertumbuhan kualitasnya. Untuk peningkatan kualitas pesantren, maka pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Riau hadir melalui beberapa kebijakan seperti, memberikan beasiswa, perbaikan infrastruktur, hingga bantuan lainnya.

“Pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan, ruang kelas belajar, asrama, perpustakaan, dan latihan kerja. Kemudian, ada juga sanitasi dan MCK, bantuan operasional sekolah pada pesantren, bantuan operasional pendidikan program Indonesia Pintar,” katanya.

“Kemudian juga ada peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan pesantren melalui pelatihan standar kelulusan pesantren. Di samping itu pemerintah membuka peluang beasiswa S1,S2 dan S3 untuk ustaz dan guru serta para santri,” jelas gubri.

Gubri mengaku bangga dengan pimpinan pondok pesantren yang ada di seluruh Riau. Di mana mereka berlomba-lomba untuk kemajuan pendidikan keagamaan. Ia berpesan, pondok pesantren juga dapat dimanfaatkan menjadi tempat menggerakkan perekonomian.

“Saya bangga dengan para pimpinan pondok pesantren yang juga sangat peduli dalam rangka membekali anak-anak di Riau. Saya mengharapkan, pondok pesantren juga bisa dimanfaatkan sebagai pengembangan kemampuan enterpreuner,” ujarnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook