GUNUNG TOAR (RIAUPOS.CO) -- Perlunya sarana transportasi yang lancar terutama desa-desa yang terpisahkan oleh Sungai Kuantan, masyarakat Kecamatan Gunung Toar meminta kepada Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi untuk membangun jembatan gantung dari Desa Lubuk Terentang menuju Desa Siberobah.
Hal itu disampaikan Camat Gunung Toar Masyitah Holia Citra SSTP MSi saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) RKPD untuk 2021 di Aula Kantor Camat Gunnung Toar, Rabu (19/2).
"Iya. Kami juga minta kepada Pak Bupati untuk dibangun jembatan gantung dari Desa Lubuk Terentang ke Desa Siberobah. Sebab, beberapa desa yang berada di seberang Siberobah selama ini kesulitan membawa hasil komoditi pertanian," ujar Masyitah.
Saat ini, lanjut Masyitah, masyarakat hanya mengandalkan alat transportasi kompang (sejenis rakit) untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan. Dengan adanya jembatan gantung tersebut, maka perekonomian masyarakat akan meningkat.|
Selain jembatan gantung, masyarakat Gunung Toar juga mengusulkan rumah layak huni di Desa Petapahan, pembangunan pasar Kampungbaru, pembangunan kantor kepala desa, turap Desa Pisang Berebus, Toar, Pulau Mungkur dan puskesmas rawat inap.
"Kalau untuk rumah layak huni, ini saya rasa penting. Sebab, banyak rumah warga yang hancur akibat banjir bandang yang menghantam Desa Petapahan setahun yang lalu," kata Masyitah.
Menanggapi hal itu, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi langsung meminta dinas terkait untuk mencatat seluruh usulan masyarakat.(yas)