(RIAUPOS.CO) - Dalam kesibukannya, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyempatkan diri mengunjungi pameran bunga yang ditaja oleh Pemerintah Kecamatan Singingi di halaman kantor Camat Singingi, Ahad (16/8).
Acara pameran yang ditaja dua hari sejak Sabtu hingga Ahad (15-16 Agustus) tersebut mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Terbukti, ratusan peminat pameran ikut dalam kegiatan tersebut.
Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap camat Singingi Deflides Gusni atas inovasi pemerintah kecamatan dalam memperkenalkan bunga terhadap masyarakat.
“Ini bagian dari seni. Di masa pandemi ini, pemerintah kecamatan membuat terobosan baru. Secara tidak langsung, kegiatan ini masuk dalam membantu ekonomi masyarakat. Sebab, selain menyalurkan bakat dan hobi, bisa juga sebagai pemasukan bagi pemilik bunga yang terjual,” kata bupati.
Menurut Camat Singingi Deflides Gusni, pameran ini perdana di Kuansing. Kedepan, lanjut Camat, kegiatan ini akan berlangsung setiap tahun.
“Tadi, Pak Bupati juga berkenan datang ke sini. Sesuai yang disampaikan panitia, bahwa harga pameran Bonsai ini mulai dari Rp400 ribu hingga Rp30 juta,” kata Deflides.
Untuk peserta sendiri, lanjut Deflides, banyak yang datang dari luar daerah, seperti dari rumah bonsai Pekanbaru, Indragiri Hulu dan hampir seluruh kecamatan yang ada di Kuansing.
“Kita ingin penghobi Bonsai ini bisa dikenal publik. Sehingga pemasaranya lebih gampang nantinya. Dan ini tidak bisa dipungkiri bahwa ini bagian dari bisnis,” kata Deflides.
Beberapa bonsai yang dipamerkan antara lain, seribu bintang, serut, ulmus, asam jawa Sakura mikro, anting putri, okianti, sinyo nakal, sianci, kimeng, dolar mangkok, cemara udang, buaya, salju, arabika, bonsai kelapa, boksus.
“Ada juga bonsai lokal asli Kuansing yang dipamerkan seperti, legundi, beringin dan amplas,” kata Deflides. (adv)