INFRASTRUKTUR

Jalan Masyarakat yang Dilewati Armada Perusahaan Rusak

Kuantan Singingi | Kamis, 16 Januari 2020 - 17:15 WIB

Jalan Masyarakat yang Dilewati Armada Perusahaan Rusak
Salah satu ruas jalan Serosa Hulu Kuantan menuju Jake Kuantan Tengah rusak. Sejumlah anggota PP dan perwakilan masyarakat melihat secara langsung kondisi jalan rusak, Rabu (15/1/2020).(JUPRISON/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Keberadaan PT Tamora Agro Lestari (TAL) menyisakan persoalan bagi masyarakat. Ruas jalan provinsi yang dilewati armada perusahaan tersebut, sepanjang Desa Serosa Hulu Kuantan menuju Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah tak terawat. Jalan bertambah rusak.

Kerusakannya berulang-kali dikeluhkan masyarakat yang rutin melintasi ruas jalan itu. Kali ini, kalangan pemuda yang tergabung dalam organisasi DPC Pemuda Pancasila (PP) Kuansing bersama masyarakat mendesak perusahaan serius memperbaikinya.


"Ini jalan setiap hari masyarakat lalu lalang di sini. Kondisinya kok dibiarkan seperti ini. Tolonglah perusahaan serius memperbaikinya. Jangan merugikan masyarakat," desak Koti PP Kuansing, Adam Koti kepada wartawan, usai melihat kondisi jalan tersebut, Rabu (15/1/2020) kemarin.

Dari informasi yang diperoleh, jalan itu dirawat oleh PT Tamora Agro Lestari (TAL). Namun perbaikannya tidak maksimal. Itupun perawatannya dimasukkan dalam program CSR perusahaan. Dengan total CSR seluruhnya hanya berkisar Rp200 juta. Namun ruas jalan di sepanjang Serosa yang terhubung dengan Jake tetap berlobang dan bergelombang.

"Yang membuat masyarakat curiga lagi. Armada perusahaan ini lewatnya selalu di malam hari. Ini yang patut dipertanyakan. Sehingga masyarakat dikiranya tidak tahu kalau yang merusak jalan itu adalah mobil-mobil CPO perusahaan. Dan sekarang kami menuntut agar perusahaan bertanggungjawab untuk memperbaikinya," desaknya lagi.

Anggaran CSR Rp200 juta itu, katanya, itu sudah seluruhnya. Baik untuk bantuan pendidikan, pemuda, agama, dan lainnya.

"Mana cukup itu. Untuk merawat jalan saja dana segitu tak cukup. Dan wajarlah jalan ini buruk. Karena memang tak maksimal perawatannya," katanya.

Sementara itu, Humas PT TAL Zulkifli menyampaikan, satu-satunya armada perusahaan yang lewati jalan itu adalah perusahaan tempatnya bekerja. Sehingga pihaknya terus melakukan perawatan terhadap ruas jalan yang rusak itu.

"Iya. Memang satu-satunya perusahaan yang lewat situ adalah kita. Dan tetap kita rawat. Jalan itu bagus kok," katanya yang dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020) kemarin.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook