TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuansing memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) keliling di seluruh wilayah kecamatan. Ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat.
Dengan adanya program Layanan Terpadu Adminduk (Lantera) keliling dari Disdukcapil Kabupaten Kuansing itu, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke ibu kota kabupaten.
Kepala Disdukcapil Kuansing HM Refendi Zukman kepada wartawan Rabu (14/9) mengatakan, layanan terpadu adminduk keliling ini digelar dalam rangka mempermudah masyarakat untuk melakukan pengurusan segala bentuk administrasi kependudukan.
''Kita siapkan layanan untuk rekam KTP-el, KK, KIA dan administrasi kependudukan lainnya,'' kata Refendi.
Pelayanan adminduk keliling ini, katanya, untuk mempermudah masyarakat yang tidak mengerti pelayanan administrasi secara online. Sehingga hal itu menjadi kendala masyarakat yang tidak lengkap administrasi kependudukannya.
''Warga yang tak bisa mengakses secara online, bisa terbantu dengan program Lantera ini,'' katanya usai meninjau layanan keliling di Desa Toar, Kecamatan Gunung Toar, baru-baru ini.
Menurutnya, dengan adanya layanan adminduk keliling ini pengurusan administrasi masyarakat dapat bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini dibuktikan dari data yang telah dicatat Disdukcapil.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat yang belum mendapat layanan administrasi kependudukan baik layanan kependudukan maupun layanan pencatatan sipil, terutama pembuatan akta kelahiran dapat semakin mudah dijangkau.
''Semoga dengan layanan ini warga bisa terbantu. Ini juga bagian program pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarajat,'' kata Refendi.
Sementara Kepala Desa Toar Ardi Setiawan SKom mengatakan saat itu bahwa, pemerintah desa mendukung adanya program layanan adminduk keliling yang digelar Disdukcapil Kuansing.
Ia pun mengatakan bahwa warga pun antusias memanfaatkan layanan tersebut. Apalagi layanan keliling ini sangat memudahkan warga dalam mengurus administrasi kependudukan.
''Biasanya warga harus datang ke kantor Dukcapil, dengan layanan ini warga cukup datang ke kantor desa saja,'' katanya.(adv)
