TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Rombongan Komisi I DPRD Kuansing memastikan supaya bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar tepat sasaran. Dengan mengedepankan rasa keadilan.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I DPRD Kuansing dari PKS, Syafril ST saat meninjau kesiapan pemerintahan desa menyalurkan bantuan terdampak Corona di Kecamatan Cerenti, awal pekan lalu.
"Kita semua ingin masyarakat yang mendapat BLT itu adalah mereka yang membutuhkan dan terdampak dari virus ini. Makanya, bantuan itu harus tepat sasaran," kata Syafril yany juga Ketua DPD PKS Kuansing itu.
Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Kuansing, Naswan. Pihaknya hadir berkunjung ke Kecamatan Cerenti guna menindaklanjuti adanya informasi keragu-raguan pemerintah desa dalam mendata masyarakat mendapatkan bantuan dari Pemkab Kuansing dan dari BLT Dana Desa (DD).
"Ada yang khawatir muncul kecemburuan sesama masyarakat karena bantuan dari Pemkab dan bantuan BLT dari dana desa tidak sama besarannya," kata anggota Naswan kepada wartawan, usai kunjungan, kemarin.
Naswan mengatakan, di tengah situasi pandemi virus corona saat ini memang ada beberapa jenis bantuan untuk masyarakat. Pemkab juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat begitu juga desa melalui BLT DD
"Kalau Pemkab besarannya hanya Rp300 ribu, kalau BLT dana desa itu Rp600 ribu. Ini yang jadi persoalan di sana, mereka agak ragu menetapkan penerima takut ada kecemburuan," katanya.
Aspirasi agar bantuan Pemkab dan BLT Dana Desa supaya disamakan besarannya disampaikan langsung kepada Komisi I DPRD Kuansing.
"Karena mereka ingin sama-sama Rp600 ribu supaya tak ada kecemburuan," katanya.
Laporan: Juprison (Talukkuantan)
Editor: Eka G Putra