LEGISLATIF

Masyarakat Koto Kombu Minta Penerangan Jalan ke Sardiyono

Kuantan Singingi | Senin, 13 November 2023 - 13:33 WIB

Masyarakat Koto Kombu Minta Penerangan Jalan ke Sardiyono
Anggota DPRD Riau, Sardiyono AMd saat reses di Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Ahad (12/11/2023) malam. (MARDIAS CAN/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sejak dibukanya akses jalan menuju objek wisata air hangat dari Desa Koto Kombu menuju Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan beberapa tahun lalu, jalan yang melingkari Desa Koto Kombu tersebut belum mendapatkan penerangan.

Maka dari itu, melalui acara silahturahmi dan reses anggota DPRD Provinsi Riau, Sardiyono AMd di Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan Ahad (12/11/2023) malam, masyarakat menyampaikan aspirasinya.


Seperti yang disampaikan Kepala Desa Koto Kombu, Firdaus menyebutkan bahwa, jalan dari dusun Kombu menuju dusun koto perlu lampu penerangan. Jalan tersebut juga merupakan akses jalan menuju objek wisata air panas Desa Sungai Alah.

"Kami dari dulu minta lampu penerangan jalan ini pak. Tapi sampai saat ini belum ada terealisasi. Padahal jalan ini tembusnya ke objek wisata air panas. Setelah itu, kami juga minta turap penahan tebing sepanjang 48 meter di jalan simpang Desa Sumpu. Sebab, tebing ini sering runtuh saat ujan turun," kata Firdaus.

Selain turap dan lampu penerangan jalan, Firdaus juga menyunggung terkait rumah adat IV Koto Lubuk Ambacang yang belum ada. Padahal, lahan untuk pembangunan balai adat tersebut sudah disiapkan ninik mamak.

"Seperti yang disampaikan datuk Sirajo Taslim tadi, masyarakat dan ninik mamak sangat berharap adanya balai adat IV Koto Lubuk Ambacang. Sehingga, ninik mamak yang ada di IV Koto Lubuk Ambacang mempunyai wadah untuk melakukan pertemuan," kata Firdaus.

Menangggapi aspirasi masyarakat itu, anggota DPRD Riau komisi 5 dari fraksi PPP tersebut meminta ninik mamak dan pemerintahan desa supaya membuat proposal untuk diajukan kepada dirinya.

"Silahkan lampirkan data dan fotonya. Nanti akan kami bahas di banggar DPRD Provinsi Riau. Untuk balai adat, dibuatkan juga surat sertifikatnya. Begitu juga dengan kebutuhan lampu jalan. Dan jika ada yang belum tersampaikan malam ini, bisa masukan bahan dan profosal susulan, berikan kepada saya," kata Sardiyono.

Di hadapan ratusan masyarakat Desa Koto Kombu, Sardiyono juga memberikan informasi terkait pendidikan dan kesehatan. Masyarakat yang tergolong ekonomi kebawah, punya potensi mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi.

"Begitu juga dengan kesehatan, bila masyarakat mendapat kecelakaan kerja bisa dimasukan kedalam BPJS tenaga kerja untuk pengobatan gratis," beber Sardiyono. 


Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook