(RIAUPOS.CO) - Satu lagi pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan, Selasa (12/5) dini hari. PDP berinisial GP (44) yang berasal dari Kecamatan Benai tersebut dimakamkan di Pemakaman Kristen, Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan.
Hal itu dibenarkan salah seorang Juru bicara Gugus Tugas penanganan penyebaran Covid-19 Kuansing Agus Mandar kepada wartawan, Selasa (12/5). Menurut Agus Mandar, prosesi pemakamannya sesuai protokol Covid-19.
“Iya. Karena statusnya PDP, maka cara pemakamannya disesuaikan dengan aturan dinas kesehatan. Terkait pemakaman, ini adalah permintaan keluarga. Karena mereka sudah punya pemakaman di Kecamatan Hulu Kuantan,” kata Agus Mandar.
Agus Mandar membeberkan, GP meninggal sekira pukul 02.00 WIB. Sebelumnya, GP yang bekerja di PT Duta Palma Nusantara tersebut mengeluhkan batuk sejak beberapa pekan terakhir. Selain itu, GP juga mengeluhkan sesak nafas dan nyeri di bagian hulu hati.
“Kalau riwayatnya, dokter Amelia sudah menyebutkan bahwa beliau tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah. Cuma, GP sebelumnya menderita sakit diabetes yang terkontrol dengan obat,” jelas Agus Mandar.
Agus Mandar berharap, PDP yang meninggal tersebut secepatnya keluat hasil swabnya. Sehingga tindak menjadi tanda tanya di tengah-tengah masyarakat.
“Seperti PDP yang sudah-sudah. Dari 9 PDP yang meninggal, 7 pasien sudah keluar hasil swabnya. Alhasil, semua PDP yang sudah keluar Swabnya menunjukan negatif Covid-19,” kata Agus Mandar.(adv)