TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan yang tergabung dalam Lembaga Adat Nagori, Ninik mamak, Forum Kades, BPD meminta Plt bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM mencopot atau mennonaktifkan Sekcam Hulu Kuantan, HW dari jabatanya.
Permintaan itu tertuang dalam keputusan bersama yang juga dihadiri oleh Plt Camat Hulu Kuantan, Nasrul SSos MSi, Kapolsek Hulu Kuantan, AKP Johari SH saat musyawarah di Gedung Serbaguna Buya Ma'rifat Mardjani, Senin (13/3/2023).
Hasil musyawarah yang dihadiri seluruh elemen Kecamatan Hulu Kuantan itu dibunyikan bahwa, masyarakat Hulu Kuantan meminta Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM untuk menonaktifkan Sekcam Hulu Kuantan secepatnya.
Hal ini terkait hebohnya pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan bahwa oknum Sekcam berinisial HW kedapatan berduaan di dalam mobil dengan seorang honorer kantor camat beberapa hari lalu.
Menurut ketua Ketua LAN Kecamatan Hulu Kuantan, Taslim yang didampingi ninik mamak se Kecamatan Hulu Kuantan menyebutkan bahwa, apa yang diperbuat oleh oknum Sekcam tersebut sudah melangar dimata adat, dengan sebutan sumbang dipandang mata.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kecamatan, Polsek yang cepat tanggap. Kami takut cucu kemanakan kami bertindak melawan hukum," kata Taslim.
Hal yang sama juga disampaikan datuk Pakomo, M Zen Bakri. Menurut ia, apa yang disampaikan oleh beberapa orang saksi telah mencoreng adat Hulu Kuantan.
"Kami Hulu Kuantan ini orang beradat. Kalau prilakunya sudah mencoreng adat, maka orang itu tidak boleh diterima di kampung kita. Ini juga masalah marwah," kata M Zen.
Sedangkan ketua Forum Kades Hulu Kuantan, Firdau menyebutkan bahwa hasil keputusan bersama masyarakat Hulu Kuantan ini akan diserahkan kepada Plt Camat Hulu Kuantan.
"Iya. Terima kasih pak camat yang sudah memberikan fasilitas tempat. Kami masyarakat memberikan apresiasi yang tingggi. Keputusan ini kami serahkan ke pak camat. Biar pak camat yang akan menyampaikan ke pak bupati," kata Firdaus.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Ak MM saat dihubungi riaupos.co, Senin (13/3/2023) menyebutkan bahwa persoalan itu sudah di Dinas BKPP.
"Iya. kita nonaktifkan dulu. Yang bersangkutan kita tarek ke kabupaten. Rencana di dinas Sosial. Kita akan lakukan pembinaan dulu," kata Suhardiman Amby.
Seperti berita sebelumnya, oknum Sekcam tersebut dipergoki warga berduaan dengan seorsng pegawai honorer di dalam mobil yang di parkir di sebalah kantor camat Hulu Kuantan saat jam dinas.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman