KUANSING (RIUPOS.CO) - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Kuantan Singingi .
Kabupaten Kuansing terdiri dari 15 kecamatan, 11 kelurahan dan 218 desa. Sekarang, tepat 12 Oktober 2021, Kabupaten Kuansing genap berusia 22 tahun.
Beberapa tokoh pendiri negeri yang dikenal dengan Negeri Jalur ini pun telah wafat. Di antaranya, Kolonel Purnawirawan Abas Jamil, H Samad Taha, dan Drs H Asrul Jaafar yang juga bupati kedua.
Di usianya yang ke 22 tahun itu, Negeri Jalur telah memiliki lima orang bupati. Mereka adalah Drs H Rusdi S Abrus, Drs H Asrul Jaafar, H Sukarmis, Drs H Mursini MSi dan Andi Putra SH MH.
Andi Putra memimpin Kuansing setelah memenangi pilkada tahun 2020 bersama Drs H Suhardiman Amby AK MM.
Di kepemimpinan Andi Putra dan Suhardiman Amby yang dilantik 2 Juni 2021 lalu, nasib Kuansing ditentukan. Mau dibawa kemana Kuansing lima tahun kedepan.
Lalu apa kata Andi Putra sebagai orang nomor satu di negeri ini di tengah Hari Jadi Kabupaten Kuansing yang ke 22 tahun? "Kuansing ke depan harus menjadi lebih baik di semua sektor. Untuk mewujudkannya, saya berharap dukungan semua elemen masyarakat yang ada di Negeri Jalur ini," kata bupati.
Saat ini, dirinya bersama Wakil Bupati Suhardiman Amby bertekad melahirkan para penghafal quran, dengan mendirikan rumah tahfiz di setiap kecamatan.
"Di beberapa kecamatan, pembangunannya sudah kita mulai. Kami minta doa seluruh masyarakat," kata bupati.
Selain rumah tahfiz, ke depan, pihaknya juga akan meningkatkan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik, baik di sektor agama, mulai dari guru surau, gharim masjid, imam dan guru MDA serta pemangku adat.
Begitu juga sektor-sektor lain yang berhubungan dengan masyarakat banyak. Saat ini, lanjut bupati, pihaknya fokus di sektor kesehatan. Pihaknya telah memprogramkan melayani masyarakat hingga ke rumah (home care).
"Pelayanan ini telah kita mulai. Dengan dibuktikannya dengan memberikan satu unit mobil di setiap Puskesmas agar maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama pelayanan kesehatan di tengah wabah Covid-19," terang bupati.
Salah seorang anggota DPRD Kuansing, Fedrios Gusni berharap, Kabupaten Kuansing harus menjadi tujuan wisata pertama di Riau.
"Banyak potensi alam yang kita miliki. Setiap kecamatan punya objek wisata. Sehingga, Kuansing bisa menjadi ikon Riau dalam hal pariwista. Ketika orang ingin berkunjung ke Riau, tujuannya adalah Kuansing," kata Fedrios yang juga menjabat sebagi Ketua Fraksi Demokrat.
Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Kuansing, tambah Fedrios, akan menambah PAD Kabupaten Kuansing.
"Objek wisata ini harus dikelola dengan baik. Selain PAD, juga akan memperbaiki ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah objek wisata. Nah, ini yang perlu dikelola. Selagi untuk kepentingan masyarakat banyak dan negeri ini, kami akan mendukung," kata Fedrios.(adv)