TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH merinding mendengar dan melihat antusiasme anak-anak usia dini yang sudah hafal Alquran. Mulai dari 1 juz hingga 30 juz saat menghadiri tablig akbar sempena peresmian pembangunan Rumah Tahfiz Quran di Desa Pulau Godang Kari, Kuantan Tenga, Ahad (3/11).
Karena itu, ia berkomitmen ke depan untuk membangun rumah tahfiz di setiap kecamatan. Dan juga dibangun rumah tahfiz induk di ibukota kabupaten. “Karena kita ingin melahirkan generasi Qurani di Kuansing. Dan ini salah satu program unggulan nantinya jika kami diberi amanah memimpin negeri ini,” ujar Andi Putra kepada wartawan di Telukkuantan, Selasa (5/11).
Apalagi saat melihat antuasias anak-anak menjadi hafiz Alquran di Pulau Gidang Kari, disampaikan Andi Putra, pendirian rumah Tahfiz Quran merupakan salah satu gagasan yang akan dilaksanakannya jika diberi amanah secara lebih terencana dengan dukungan sarana dan prasarana serta penganggaran di bidang keagamaan.
“Ke depan, kita ingin rumah Tahfiz Quran salah satu program unggulan bidang keagamaan dalam rangka melahirkan generasi Alqurani sejak dini. Maka, setiap kecamatan nanti harus ada rumah tahfiz yang memadai,” ujarnya.
Dengan adanya rumah tahfiz, menurut Ketua DPD II Golkar Kuansing ini, tentu nanti akan direkrut pengelola dan tenaga pengajar di rumah tahfiz. Baik yang ada di kecamatan dan di rumah tahfiz ibukota kabupaten.
“Kita akan memberdayakan SDM yang ada di Kuansing. Begitu juga yang sudah berdiri di desa tentu akan didukung. Kalau bisa, nanti putra-putri Kuansing kita sekolahkan ke luar untuk meningkatkan mutu rumah tahfiz itu,” jelasnya.
Dengan rumah tahfiz, diharapkan, terbuka lapangan kerja. Dan rencana ini ditegaskan Andi Putra adalah wujud kepeduliannya terhadap putra-putri Kuansing yang punya kemampuan di sektor keagamaan untuk mentransfer ilmunya ke anak-anak Kuansing. Di samping itu, program MDA katanya, juga harus dimaksimalkan pula guna membentuk SDM Kuansing.
“Yang jelas dengan adanya rumah tahfiz nanti di setiap kecamatan. Akan lahir hafiz-hafiz Alquran di Kuansing. Dan yang lebih penting, anak-anak kita di Kuansing sudah mengamalkan agama sejak dini. Saya bangga dengan semangat masyarakat Desa Pulau Godang yang membangun rumah tahfiz ini,” harapnya.
Komitmen untuk mendirikan Rumah Tahfiz Quran per kecamatan ini diharapnya mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat.
“Jangan pernah menyerah. Dan mari bergandengan tangan menciptakan generasi Qurani di tengah tantangan yang tidak ringan, seperti yang dirasakan setiap orang tua dalam mendidik anak perkembangan zaman dan perubahan paradigma di berbagai bidang yang kadang tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai-nilai kearifan lokal,” demikian ajakannya.(jps)