TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau harus disikapi dari sekarang. Apalagi menurut prakiraan, musim panas akan melanda hingga dua bulan ke depan.
Karena itu, masing-masing kabupaten/kota di Riau harus siapsiaga, melakukan pemantauan dan penanganan cepat bila ditemukan kebakaran hutan dan lahan. Termasuk di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Untuk memaksimalkan dalam penanganan karhutla, Pemprov Riau menyerahkan bantuan penanganan darurat karhutla ke Pemkab Kuansing. Bantuan itu langsung diserahkan Gubernur Riau H Syamsuar pada Plt Kepala BPBD Kuansing H Yulizar dalam lawatannya ke Kuansing, akhir pekan kemarin di Aula SMAN Pintar Kuansing. Penyerahan bantuan disaksi Sekda H Dedy Sambudi Skep SKM MKes.
“Alhamdulillah kita terima bantuan peralatan penanganan karhutla dari pak gubri. Nilainya lebih dari Rp1 miliar,” kata Plt Kepala BPBD Kuansing H Yulizar kepada Riau Pos, Ahad (3/9).
Bantuan peralatan penanganan darurat karhutla yang diserahkan Gubri Syamsuar atas nama Pemprov Riau pada Pemkab Kuansing itu terdiri dari pompa induk satu set, pompa sedang 6 Hp satu set, pompa jinjing 2 Hp empat set, Y connector 1,5 tiga pcs, Y connector 2,5 satu pcs.
Kemudian, nozzle 1,5 pistol grib tiga pcs, portable tank pvc 5000 liter, selang osw syntex 1,5 x 300 meter sepanjang sepuluh rol. Selang osw syntex 2,5 x 300 meter sepanjang sembilan rol. Baju pemadam 15 set. Sarung tangan 15 pasang, helm pemadam 15 pcs, kacamata pemadam 15 pcs, masker double filter 15 pcs, sepatu pemadam 15 pasang dan senter 15 pcs.
Bantuan ini, kata Yulizar dugunakan untuk penanganan darurat karhutla bila terjadi di Kuansing. Sejauh ini, belum ada terpantau titik api dan relatif aman. “Kita tentu saja tidak menginginkan ada karhutla di Kuansing. Kalau pun ada, kita sudah siap terjun,” ujar Yulizar.
Meski sampai sekarang Kuansing masih aman karhutla dan titik api, mereka tetap melakukan pemantauan lapangan. Selain itu, mengimbau pada masyarakat jangan membakar lahan.(dac)