TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pacu jalur ajang uji coba Kecamatan Gunung Toar yang digelar di Tepian Teluk Bayur, Pasar Gunung berakhir, Sabtu (30/7) sore. Pemenangnya adalah jalur Bintang Emas Cahaya Intan, dari Desa Tanjung, Kecamatan Hulu Kuantan.
Seperti yang selalu disampaikan pengamat pacu jalur Kecamatan Hulu Kuantan Darwis sebelum perpacuan, bahwa jalur-jalur dari Hulu Kuantan adalah jalur yang perlu diwaspadai. Sebab, kecamatan paling hulu di Kuansing ini punya banyak jalur dengan kecepatan tinggi.
"Saya dari awal sudah memprediksi bahwa jalur-jalur dari Hulu Kuantan akan berbondong-bondong masuk final. Buktinya, dari 9 jalur yang melaju ke hari final kemarin, 5 jalur berasal dari Kecamatan Hulu Kuantan," kata Darwis kepada Riau Pos, Ahad (31/7).
Darwis membeberkan, jika pada putaran pertama hari final itu tidak berhadapan sesama Hulu Kuantan, maka di urutan 5 besar, akan dihuni oleh jalur-jalur Hulu Kuantan. Namun, usai pecabutan, dua jalur masing-masing, Sang Ratu Helmina dan Bintang Emas Cahaya Intan terpaksa bertemu.
"Minimal ada 5 jalur dari Kecamatan Hulu Kuantan yang akan menjadi momok menakutkan bagi jalur-jalur lain. Sebut saja, Bintang Emas, Palimo Olang Putie, Singa Kuantan, Sang Ratu Helmina dan satu jalur lagi adalah jalur Siligi Biso Pulau Kiambang," terang Darwis.
Jika melihat perhelatan pacu jalur Kecamatan Gunung Toar kemarin, tambah Darwis, masyarakat sudah bisa menilai jalur-jalur dari kecamatan mana saja yang punya daya saing tinggi untuk iven-iven berikutnya.
"Pekan depan, pacu jalur akan dilaksanakan di Tepian Saidina Ali Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik. Kita tunggu, sebab, jalur-jalur dari Kecamatan Kuantan Tengah satu tahun ini mulai mengancam. Ditambah lagi pesaing berat dari Kecamatan Pangean, jika meraka ikut berpartisipasi," kata Darwis.(yas)