KEPULAUAN MERANTI

Saat Akan Diamankan BC, Nahkoda Meloncat ke Laut

Kriminal | Sabtu, 30 Januari 2016 - 10:26 WIB

RIAUPOS.CO - Salah satu dari dua pelaut asal Jalan Patimura, Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, meninggal dalam perjalanan ke RSUD Selatpanjang. Diduga pelaut bernama Suhendra (29) ini kehabisan nafas.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Aditya Warman saat dikonfirmasi, Jumat petang (29/1) di Mapolres Kepulauan Meranti menceritakan bahwa kejadian itu diawali saat Bea dan Cukai (BC) melakukan patroli di perairan Sungai Gembung, Bengkalis, Jumat pagi (29/1). Namun saat itu BC mendekati dan mengamankan Suhendra dan anak buah kapal (ABK) Ade Irawan ke Kapal BC.

Baca Juga :Polres Siak Bagikan Brosur ke Pelosok Desa Wujudkan Pemilu Aman

Saat itu kedua orang ini sempat diinterogasi oleh BC terkait sejumlah barang yang dibawa di dalam kapal tersebut. Dimana dua pelaut yang membawa kapal dari Malaysia ini membawa bawang, baju bekas dan barang lainnya.

Saat diinterogasi, Suhendra yang batuk meminta izin ingin membuang dahak ke laut. Namun saat itu Suhendra langsung meloncat ke laut. Mengetahui hal itu, pihak BC lantas berbalik arah dan melempar alat penyelamatan. Namun korban yang kondisinya sudah lemas akhirnya berhasil diangkat ke kapal.

“Dari keterangan saksi yakni Ade Irawan yang masih kita interogasi diakui bahwa Suhendra sengaja loncat ke laut dan tidak mau diselamatkan. Makanya menjadi lemas dan akhirnya diselamatkan dengan paksa,” terang AKP Aditya Warman.

Setelah diselamatkan korban sempat diberikan pertolongan oksigen oleh BC. Lalu korban dibawa ke Selatpanjang untuk mendapatkan pertolongan. “Namun sampai di RSUD korban sudah meninggal dunia. Jenazah divisum dan hasilnya baru 3 hari baru keluar,” sebutnya lagi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook