PREMANISME

10 Orang Diduga Preman Buat Keributan di Rumdin Wakil Ketua DPRD Riau

Kriminal | Senin, 29 November 2021 - 23:06 WIB

10 Orang Diduga Preman Buat Keributan di Rumdin Wakil Ketua DPRD Riau
Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait keributan di depan rumahnya, Senin (29/11/2021) malam. (M ALI NURMAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS CO) - Puluhan aparat kepolisian, Senin (29/11/2021) malam ramai terlihat berada di rumah dinas (rumdin) Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho SE.

Beberapa saat sebelumnya diketahui rumah di Jalan Sumatera, Pekanbaru, itu didatangi 10 orang diduga preman dan membikin keributan dengan berteriak-teriak mencari legislator asal Partai Demokrat itu.


Pantauan Riaupos.co, mulai sekitar pukul 21.00 WIB, polisi, baik dari Polresta Pekanbaru maupun Polda Riau, berdatangan ke rumdin Agung Nugroho. Polisi yang tiba ada yang berpakaian sipil dan ada pula yang mengenakan seragam lengkap.  

Di halaman samping rumah, Agung yang mengenakan baju kaos biru berbincang serius dengan beberapa orang anggota polisi.

Tak lama berselang, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi tampak tiba. Dia langsung masuk ke dalam rumah dan menemui wakil rakyat asal Pekanbaru tersebut. Pria Budi cukup lama berada di dalam sebelum kemudian beranjak pergi.

Sekitar pukul 21.40 WIB,  Agung Nugroho yang sudah mengenakan kemeja putih keluar dari rumah menuju mobil Toyota Land Cruiser hitam yang menunggu di luar.

"Ini mau ke Polda Riau melaporkan," kata Agung pada Riaupos.co.

Dituturkannya, keributan yang terjadi di rumahnya berawal usai salat Isya. Dia saat itu baru selesai menunaikan salat di masjid.

"Saya pulang alat Isya dari mesjid tadi lalu main sama anak. Tiba-tiba ada 10 orang berbadan besar, preman, ribut di rumah saya," terang dia.

10 orang ini, sambungnya, menggedor-gedor  pagar dan ribut dengan petugas keamanan yang menjaga rumah dinas tersebut. Sempat pula terjadi perkelahian.

"Ada kontak fisik sama security. Mereka bilang, 'Mana Agung, mana Agung.  Keluar.'  Bilang gitu.. Saya sudah  tak terlalu jelas dengar. Yang jelas anak-anak takut di dalam,"  jelas dia.

Agung mengaku tahu siapa pihak yang membuat keributan di rumahnya itu. Dia juga mengenal para pelaku termasuk apa uang menjadi motif terjadinya keributan.

"Saya sudah tahu apa. Tapi nanti saja saya ceritakan di Polda. Ada yang kenal. Semuanya sudah tahu. Dan mereka menyebutkan identitasnya. Dan sudah saya perkirakan ada kejadian seperti ini. Saya lapor ke Polda sekarang," ujarnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi yang ditemui di lokasi keributan, menyebutkan, pihaknya menyiagakan anggota di sana untuk jaga-jaga.

"Tadi ada yang teriak-teriak datang ke rumah Pak Agung  ini. Kami ngcek apa yang terjadi. Untuk jelasnya kami sedang pendalaman ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Agung untuk mencari tahu siapa (pelaku, red)," paparnya.

Dari penyelidikan yang dilakukan, diketahui pelaku berjumlah 10 orang.

"Kami masih cari tahu. Lebih kurang 10 orang. Anggota tetap standby.  Kami cari siapa pelakunya," jelasnya.

Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook