CINCIN MELAYANG MUKA LEBAM

Kakek 64 Tahun Dirampok di Kuok

Kriminal | Selasa, 26 Februari 2019 - 12:43 WIB

Kakek 64 Tahun Dirampok di Kuok
Korban perampokan sedang dirawat di Puskesmas Kecamatan Kuok, ft Najwan for Riau Pos

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Telah terjadi perampokan sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (26/2) pagi ini di Desa Kuok, Kecamatan Kuok. Kejadian ini membuat heboh masyarakat di Pasar Kuok yang memang sedang hari pasar di wilayah tersebut. Menurut salah seorang saksi mata, Muhammad Najwan, korban merupakan seorang kakek berusia 64 tahun asal Kota Bangkinang.

’’Mula-mula Bapak itu (korban) dihampiri oleh sebuah mobil jenis Avanza atau Xenia warna putih yang menanyakan no HP. Entah bagaimana kemudian Bapak tadi ditarik ke dalam mobil. Dalam mobil mereka mengambil cincin emas di jari bapak itu, lalu bapak itu ditinju karena melawan. Lalu Bapak itu diturunkan di depan SMPN Kuok, itu sekitar 2 kilo jaraknya dari pasar Kuok,’’ ujar Najwan.

Baca Juga :Pesan Pemilu Damai, Kapolsek Bangkinang Barat Ajak Warga Desa Kuok Gunakan Hak Pilih

Akibat kejadian tersebut korban kehilangan cincin emas dan lebam-lebam di bagian kening dan bibirnya karena dipukul pelaku. Korban menurut sejumlah warga langsung dilarikan ke warga ke Puskesmas Kuok lalu dirawat di UGD. Peristiwa dalam sejekap menyebar di media sosial, namun identitas korban dan pelaku belum diketahui.

Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikhwan Widarmono ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hal ini juga dipastikan Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri. Fajri menyebutkan, saat ini pihak kepolisian masih menyediliki kasus tersebut. Proses identifikasi masih berlangsung hingga saat ini

’’Memang benar, tim dari kepolisian masih di lapangan untuk pengumpulan bahan dan keterangan. Jadi saat ini belum bisa   melaporkan lengkap, karena harus memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti pendukung,’’ sebut AKP Fajri.

Fajri lebih lanjut mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan kebenaran dari saksi-saksi dan mempelajari motif pelaku perampokan tersebut. Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada laporan lebih lanjut dari kepolisian. (end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook