Ditusuk Pakai Solak, Pemilik Warung Nasi Terluka Parah

Kriminal | Selasa, 26 Februari 2019 - 13:30 WIB

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Irdawati (45) pemilik warung nasi di Pasar PT Pulau Sambu, Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, mengalami luka parah setelah ditusuk menggunakan Solak, alat pengupas sabut kelapa, Ahad (24/2) siang. 

Dua pelaku penganiayaan ini masing-masing berinisial RS dan FI yang tidak lain sebagai karyawan PT Pulau Sambu Guntung. Salah seorang dari pelaku berhasil diamankan warga setempat, saat berusaha kabur. 

Menurut Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra, melalui Kapolsek Kateman KOMPOl Ali Azhari, motiv penganiayaan yakni pencurian dengan kekerasan (Curat). Hanya saja upaya pelaku mendapat perlawanan dari korban.
Baca Juga :Pemilik Senpi Rakitan dan Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Dibekuk

“RS berhasil diamankan, sedangkan FR masih buron,” ungkap Kapolsek Kateman Kompol Ali Azhari, Senin (25/2).

Diceritakan Kapolsek Kateman, kejadiannya berawal ketika kedua pelaku mampir di warung nasi korban. Saat itu mereka berpura-pura ingin menjadi pembeli dan ingin makan siang disana. 
Akan tetapi, baru saja korban menghidangkan makan pelaku RS langsung menusukkan solak ke leher korban. Spontan korban tersungkur.  Sementara pelaku FI, bertindak sebagai perampas kalung emas yang ada di leher korban. 

Siapa sangka, korban yang dalam kondisi terluka parah mampu melakukan perlawanan dengan menggigit jari tangan pelaku. Tak sampai disana, para pelaku berupaya membalas dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali yang sudah dipersiapkan. 

“Korban sambil berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengar oleh warga sekitar yang langsung mendatangi lokasi kejadian, “ jelasnya. 

Melihat kondisi sudah tidak aman, kedua pelaku bergegas melarikan diri. Terjadi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku. Malang nasib RS, karena dalam pelarian pelaku terjatuh ke kolam. Dengan mudah warga menangkap.(ind) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook