TENAYAN RAYA (RIAUPOS.CO) - Lima pelajar yang ditangkap Polsek Tenayan Raya ternyata sudah sering pesta sabu di rumah kosong di Jalan Gajah Mungkur, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya. Tidak hanya mereka, beberapa teman mereka lainnya juga ada yang pernah ikut pesta sabu.
Hal ini diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Budi Winarko kepada Riau Pos, Senin (23/4).
Dikatakannya, dari hasil penyelidikan yang dilakukan diketahui bahwa rumah kosong tersebut ternyata sudah sering kali dijadikan lokasi bagi para pelaku untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
“Bervariasi. Ada yang sudah dua kali, tiga, empat, lima, bahkan sampai enam kali memakai narkoba jenis sabu-sabu di lokasi (rumah kosong di Jalan Gajah Mungkur, red). Tapi dengan teman temannya yang berbeda,” ungkap Budi.
Ditambahkannya, untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya masih melakukan penahahan terhadap kelima pelajar tersebut. Mereka ditahan di sel tahanan Mapolsek Tenayan Raya.
‘’Untuk kelanjutan kasus ini, Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya kemarin kembali mendatangi rumah kosong yang terletak di Jalan Gajah Mungkur Kelurahan Tangkerang Timur untuk proses penyelidikan,’’ katanya.
Dari kunjungan kedua tersebut, pihaknya banyak menemukan plastik bekas sabu-sabu di rumah kosong itu. Sementara satu orang teman pelaku berinisial AM yang selalu menjual barang haram tersebut kepada para pelaku masih dilakukan pengejaran.
Sebelumnya diberitakan, lima anak di bawah umur berstatus pelajar ditangkap Tim Opsnal Mapolsek Tenayan Raya menangkap mereka, Sabtu (21/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Kelimanya ditemukan sedang berpesta menikmati narkotika jenis sabu-sabu di dalam sebuah rumah kosong di Jalan Gajah Mungkur Gang Lili Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya.
Empat pelaku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan satu orang lainnya merupakan siswa SMA. Satu di antaranya mereka adalah pelajar perempuan dengan inisial SS (15).
Satu pelaku merupakan warga Kecamatan Bukit Raya dan empat lainnya warga Kecamatan Tenayan Raya. Adapun berinisial pelaku yaitu AB (16), DA (15), MF (16) dan DP (15), dan SS (15) perempuan.(man)