Polisi Tangkap Resedivis Sabu

Kriminal | Senin, 22 Juli 2019 - 16:27 WIB

Polisi Tangkap Resedivis Sabu
Hendra alias Iblis (33). (POLSEK SEBERIDA FOR RIAU POS)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Kepolisian Sektor (Polsek) Seberida berhasil mengamankan tersangka Hendra alias Iblis (33). Pasalnya, dari tangan tersangka Polisi berhasil mengamankan 10 paket narkotika jenis Sabu.

Parahnya lagi, tersangka warga Simpang IV Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga resedivis kasus yang sama. "Tersangka diamankan dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Seberida Kompol Barzawi," ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik melalui Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad (21/7/2019).

Baca Juga :200 Tersangka, 1 Kg Lebih Sabu Berhasil Diamankan

Dijelaskannya, penangkatan terdangka itu dilakukan pada Sabtu (20/7/2019) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib. Penangkapan tersangka juga berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat tentang pengedar narkotika pada Kamis (18/7/2019).

Sehingga dari informasi tersebut, langsung dilakukan penyelidikan oleh Unit Resintel Polsek Seberida. Bahkan, keberadaan tersangka diketahui keberadaanya yakni dirumah rekannya di Simpang IV Belilas Kecamatan Seberida Kabupaten Inhu pada Sabtu (20/7/2019).

Tanpa menunggu waktu lama, langsung dilakukan Pengegeledahan terhadap tersangka Hendra alias Iblis. "Penggeledahan juga dilakukan terhadap rekan tersangka. Hanya saja tidak ditemukan barang bukti," ungkapnya.

Dari penggeledahan terhadap tersangka, berhasil ditemukan di dalam saku celana sebelah kiri berupa bungkusan rokok kosong. Dimana dalam bungkus rokok kosong tersebut berisikan barang bukti narkotika jenis Sabu.

Narkotika jenis Sabu itu diantaranya terdiri dari dua paket seharga Rp 2 juta atau masing-masing paket seharga Rp 1 juta.  Kemudian delapan paket kecil seharga Rp 2,4 juta atau per paketnya seharga Rp 300 ribu. "Barang bukti lainnya yang ikut diamankan satu unit handphone merek Experia warna putih dan satu unit sepeda motor Yamaha Lexi warna putih tanpa Nopol," terangnya.(kas)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook