Temukan Alat Kontrasepsi di Tempat Jagung Bakar

Kriminal | Jumat, 18 Januari 2019 - 09:15 WIB

Temukan Alat  Kontrasepsi di  Tempat Jagung Bakar
RAZIA: Petugas Satpol PP Pekanbaru memeriksa tempat pengunjung jagung bakar di belakang kompleks Bandar Serai yang diduga dijadikan tempat mesum, Kamis (17/1/2019).

KOTA (RIAUPOS.CO) - Ada penjual jagung bakar di Kota Pekanbaru diduga menyediakan tempat mesum. Ini diketahui setelah Satpol PP Pekanbaru mengadakan razia, Kamis (17/1) dini hari. Dua lokasi yang menjadi sasaran razia adalah penjual jagung di belakang Bandar Serai dan di Jalan Labersa.

Saat melakukan razia, petugas Satpol PP Pekanbaru menemukan ada ruangan-ruangan khusus yang disediakan penjual jagung bakar untuk berdua-duaan di tempat gelap.

Baca Juga :Video Hot Mirip Rebecca Klopper Viral Lagi, Durasinya Lebih Panjang, Begini Kata Pakar Telematika

Tempat khusus yang disediakan tersebut berupa dua buah kursi yang diletakkan di dalam semak-semak belukar. Lokasi kursi dengan jalan raya juga cukup jauh. Hampir mencapai sekitar 15 meter. Kemudian di sekelilingnya juga ditutup kain sehingga aktivitas di dalamnya tidak dapat terlihat.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, razia yang dilakukan di lokasi tersebut dilakukan setelah banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan tempat tersebut. Pasalnya, setiap malam banyak pasangan muda-mudi yang mendatangi lokasi tersebut, sehingga masyarakat curiga ada perbuatan mesum di sana.

“Setelah kami cek memang benar. Banyak pasangan muda-mudi di sana berduaan di tempat gelap. Lokasi cukup jauh dari pinggir jalan, di sekeliling kursi juga ditutup kain,” katanya.

Dalam razia tersebut, pihak Satpol PP Pekanbaru berhasil menjumpai delapan pasangan muda-mudi sedang berduaan di tempat gelap. Bahkan, di salah satu kursi petugas menjumpai ada alat kontrasepsi.

“Ada alat kontrasepsi yang kami temukan, ini menguatkan dugaan kami bahwa memang lokasi tersebut jadi tempat mesum,” ujarnya.

Dengan temuan tersebut, malam itu juga pihak Satpol PP Pekanbaru langsung memberikan peringatan kepada para penjual jagung bakar untuk tidak menyediakan tempat seperti itu. Pihaknya juga meminta agar kain-kain pembatas tersebut segera dibongkar.

“Boleh saja berjualan, tadi tidak seperti itu. Kalau mau berjualan, ya di pinggir jalan saja di tempat yang terang. Bukan malah menyediakan tempat yang seperti itu. Kami sudah suruh bongkar. Kalau tidak dibongkar juga, kami yang akan bongkar,” tegasnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook