JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Artis FTV berinisial HR diancam akan disebarkan video pornografinya oleh orang tak dikenal di media sosial. Selain itu, pelaku dengan akun anonim itu memeras korban agar memberinya uang untuk menghentikan penyebaran video tersebut.
"Ujung-ujungnya minta uang. Dia pertama Rp9,5 juta kirim. Kedua kirim lagi Rp9,5 juta kurang lebih segitu," kata Kuasa Hukum HR, Prabowo Febriyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (18/7).
Namun, pengancaman dan pemerasan itu terus berlanjut. Hingga akhirnya pesan dari pelaku tak lagi ditanggapi HR dan pelaporan ke kepolisian sudah berjalan.
"Setelah itu enggak ditanggapi lagi karena kami sudah melapor ke Polda Metro Jaya. Jadi dibilang orang Polda 'sudah enggak usah diladenin lagi biar urusan penyidik'," ungkap Prabowo.
Sebelumnya, artis FTV berinisial HR melaporkan kasus pengancaman oleh seseorang tak dikenal melalui media sosial ke kepolisian. Pelaku mengaku mempunyai video pornografi korban dan hendak menyebarkannya.
Kuasa Hukum HR, Prabowo Febriyanto mengatakan, pengancaman itu sudah disampaikan beberapa kali oleh pelaku dengan mengirimkan pesan lewat media sosial.
"Dia diancam oleh fake account di Instagram dan email," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (18/7).
"Email tersebut mengancam akan mengirim video pornografi isinya ada HR ini, tetapi masih tidak ditanggapi," imbuh Prabowo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
