PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Apa yang dilakukan oleh Ahmad (29) memang tak patut untuk dicontoh. Akibat kebiasaannya judi online dan sedang tak punya uang, dia tega menodong teman sendiri.
Tersangka melakukan aksinya saat berboncengan dengan korban. Dan dalam posisi tersebut, tersangka menusuk punggung korban menggunakan jarinya layaknya obeng.
Aksi yang terjadi wilayah Sekip Madang, Kamis (28/1/2016) malam itu bermula ketika tersangka meminta korban mengantarnya ke rumah. Dan warga Jl. Mayor Salim Batu Bara, Lrg Kebun Semai, RT 11/04, Kecamatan Kemuning ini kemudian meminta hanphone korban.
"Bukan pake obeng aku tuh, pake jari memang kuku aku tajam. Yang kuambil hanphone Samsung sama duit 50 ribu," ujar tersangka saat gelar tersangka dan barang bukti di Mapolsek Kemuning, Jumat (5/2/2016).
Tersangka pun kabur usai mendapatkan handphone dan uang korban. Namun itu tidak berlangsung lama. Setelah mendapatkan laporan, polisi kemudian menciduk yang bersangkutan di kediamannya, Kamis (4/2/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Duit korban kupake untuk makan- makan sama main poker online," ungkap tersangka yang ternyata pernah menggelapkan motor temannya sebanyak tiga kali yang laporannya ada di Polsek Kemuning, Ilir Barat (IB) I, dan Polresta. "Kalau gelapkan motor sudah diganti rugi galo. Motor kawan aku dewek itu tuh," tambah tersangka
Dikatakan Kapolsek Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya didampingi Kanit reskrim Ipda Firman, selain tersangkut kasus pencurian dengan kekerasan (curas), tersangka juga terkait dengan kasus penggelapan motor.
"Saat ini untuk kasus penggelapannya akan kami koordinasikan dahulu dengan polsek lainnya. Tersangka dijerat pasal 365 KUHP dan akan kita proses," pungkas Handoko. (gti/sam)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun
