JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebagai anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan masih aktif sebagai anggota DPR RI, prilaku Fanny Safriansyah alias Ivan Haz memang tak layak diteladani. Selain diduga memukul pembantunya, Ivan juga sedang diselidiki dugaan penggunaan narkoba.
Ivan Haz sudah ditahan sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap Topiah (20) pembantu rumah tangganya. Kini, dia ditahan di Polda Metro Jaya. selain kasus kekerasan, polisi terus menyelidiki kasus dugaan penggunaan narkoba oleh Ivan Haz. Tes DNA sudah dilakukan dengan mengambil sampel darah dan rambut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, apa yang dilakukan kepolisian dalam rangka penyidikan. Dia membantah proses penyidikan kasus narkoba terhadap Ivan Haz terkesan mencari-cari kesalahan.
"Penyidik ingin tahu apakah saat melakukan perbuatannya (pemukulan), IH berada di bawah pengaruh narkoba atau tidak," katanya, Minggu (6/3) di Polda Metro Jaya.
Jadi, kata dia, tes DNA berupa rambut dan darah itu bukan ingin mencari kesalahan. Tapi, ingin tahu apakah Ivan Haz dalam kondisi sadar atau tidak saat melakukan pemukulan.
Sampai saat ini, hasil tes DNA dari Pusat Laboratorium Mabes Polri belum turun. "Itu kan tidak bisa cepat. Penyidik masih memiliki waktu untuk menunggu hasilnya sebelum melengkapi berkas," sambungnya.
Penyidik pun masih fokus terhadap kasus kekerasan yang dilakukan politisi dari PPP itu. "Narkoba belum dilakukan penyelidikan karena belum ada indikasi kuat ke sana," tukasnya. (elf)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun