KOTA (RIAUPOS.CO) - Hingga pada saat ini identitas pelaku bom molotov yang terjadi di rumah dinas yang ditempati Kepala Keamanan Lapas Klas II A Pekanbaru, Sabtu (27/10) lalu belum juga diketahui.

Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Aspikar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelemparan bom molotov tersebut.

Ia menuturkan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan petunjuk siapa identitas pelaku, minimnya saksi yang melihat peristiwa itu membuat pihaknya kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Belum ada petunjuk yang mengarah siapa pelakunya, jika sudah diketahui akan kami tangkap,” jelasnya.

Pemberitaan sebelumnya peristiwa bom molotov itu terjadi di Jalan Pengayoman, Pekanbaru, Sabtu (27/10) sekitar pukul 02.00 WIB lalu.

Kepala Lapas Klas II A Pekanbaru Yulius Sahruzah saat dikonfirmasi, membenarkan terkait adanya peristiwa pelemparan molotov tersebut.

Dijelaskannya, Kepala Keamanan Lapas bernama Arjun, pada saat itu terbangun karena terkejut mendengar suara pecahan kaca di depan pintu depan rumahnya.

Di tengah suasana mati lampu, hingga dirinya melihat cahaya, setelah diperiksa dari jendela ternyata api sudah besar menyambar pintu rumah.

Mendapati kondisi tersebut kepala keamanan langsung berlari mengambil air ke kamar mandi dan memadamkan api yang sedang berkobar.

Setelah diperiksa banyak pecahan kaca botol dan ada sumbu, diduga bom molotov, hingga pada saat itu korban langsung menelepon ke kantor untuk meminta back up petugas penjagaan.

Sementara itu korban pun langsung melapor peristiwa yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukitraya.(man)