KOTA (RIAUPOS.CO) - KEDUA tangan JP alias Sicon (34) diborgol. Tapi ia tetap berusaha menutupi wajahnya dengan tangan. Ada banyak fotografer yang ingin mengambil foto wajah tersangka pencurian dengan modus ganjal ATM itu. Tak tanggung-tanggung, sepanjang 2015, sudah 19 kali ia melancarkan aksi. Total uang yang didapat mencapai Rp135.050.000 juta.
Kamis (3/12), Polsek Bukit Raya menggelar ekspos kasus ini. JP diketahui pernah menjadi sopir mantan anggota DPRD Siak. Penangkapan berawal saat petugas pengisian uang mesin ATM dari Advantage mendapat info bahwa telah terjadi kerusakan pada mesin ATM di Planet Swalayan, Jalan Kaharuddin Nasution, Sabtu (28/11). Petugas langsung menuju ke TKP dan melihat gerak-gerik seorang laki-laki yang mencurigakan. Selanjutnya petugas menghampiri orang itu dan melakukan pemeriksaan tas sandang milik pria mencurigakan itu. Petugas pun mendapati peralatan untuk mengganjal kartu ATM. Selanjutnya pria yang diketahui berinisial JP itu langsung diserahkan ke Polsek Bukit Raya.
Polsek Bukit Raya langsung melakukan pengembangan. Sekitar pukul 23.30 WIB di hari yang sama, polisi melakukan penggeledahan rumah milik JP di Jalan Teuku Umar, Gang Buntu, Kecamatan Limapuluh. Di sini polisi mengamankan barang bukti yang kuat dugaan terkait dengan tindak pidana. Seperti potongan lidi korek api, potongan gergaji besi, stiker Call Center salah satu bank nomor 0822 8402 4777, handphone merek Samsung warna putih dengan SIM Card 0852 1775 7666 dan 0812 6120 188, baju kemeja warna hitam lengan panjang, tas sandang warna coklat merek Mont Blanc (tempat menyimpan peralatan), celana jeans warna biru, kartu ATM bekas untuk mengganjal kartu ATM dan TV LED merek LG.