Setelah ekspos, tesangka diserahkan ke Polresta Pekanbaru dan diterima langsung oleh KasatNnarkoba Kompol Iwan Lesmana Riza. Iwan menyebutkan ini merupakan jaringan internasional karena barang ini datang dari Malaysia. ”Soal kasus ini kami sudah tindaklanjuti. Ini jaringan internasional,’’ katanya.
Sistemnya juga tergolong apik, mulai dari yang membawa barangnya, siapa yang menerima barangnya pun tidak bisa diketahui. Terjadi dengan modus yang sama dibanyak tempat. ‘’Tertata dengan rapi, membuktikan ini sudah sering dilakukan. Yang ketangkap di Riau sudah dua kali, dan yang tidak tertangkap mungkin banyak,’’ jelasnya.
Dikatakannya, Pekanbaru menjadi sasaran yang empuk, namun mereka diklaim tidak bisa masuk karena memang pengawasan ketat dan berlapis. ‘’Saya yakin dari tsk pasti ada orang yang ikut bersamanya di pesawat sebagai informannya, ketika tertangkap hubungan langsung hilang, ini menyulitkan, komunikasi hanya via BBM dan berbatas waktu,’’ terangnya.
Untuk itu, dikatakannya pihak Polresta Pekanbaru tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan Bandara dan juga Bea Cukai untuk terus mengungkap kejahatan ini. ‘’Kedepan kami lakukan antisipasi dan berharap pelaku utamanya dapat tertangkap,’’ tuturnya.(yls)
Laporan : AGUSTIAR