Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal saat diwawancarai Riau Pos di RS Bayangkara Polda Riau mengatakan, korban teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari yang dilakukan petugas. "Alhamdulillah, pagi ini kami sudah menemukan keluarganya, jenazahnya juga telah kami serahkan. Sekarang kami akan fokus dalam penyelidikan terkait kematian korban," katanya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan serta mengumpulkan semua informasi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), serta sumber-sumber informasi lainnya.
Dijelaskannya,nantinya ini akan berguna untuk mengetahui siapa terduga pelaku pembunuhan korban. Dimana dari hasil pemeriksaan autopsi, terdapat kekerasan benda tumpul di leher korban.
Seperti disampaikan Kompol Supriyanto, selaku Kasubbid Yanmed Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya penyakit dan kecelakaan di tubuh korban.
"Patut diduga bahwa korban meninggal dunia akibat suatu tindak pidana. Hasil pemeriksaan ditemukan ada luka lecet atau memar dibagian leher dan bibir," kata Supriyanto saat diwawancarai di RS Bayangkara Polda Riau.
Lebih lanjut dijelaskannya, diperkirakan korban sudah meninggal dunia antara delapan jam sampai dua puluh empat jam, sebelum mayatnya ditemukan.
Saat disinggung apakah korban dibunuh, Supriyanto menegaskan bahwa hal tersebut merupakan ranah penyidik yang dapat menjelaskan. Karena mereka hanya menjelaskan fakta temuan hasil pemeriksaan yang didapatkan.
Dari keterangan keluarga korban kepada aparat Polsek Rumbai Pesisir bahwa, kedatangan korban ke Kota Pekanbaru untuk mencari pekerjaan.
"Ya, korban mau mencari kerja, hal tersebut disampaikan keluarganya kepada kami," kata Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir Iptu Raja Handayani melalui handphone selulernya.
Dibeberkan Handayani, sebelum korban ditemukan, keluarga korban juga kehilangan kontak untuk menghubungi korban. "Dari keterangan keluarga korban mereka sempat kehilangan kontak," katanya.
Saat ini, dikatakannya, bahwa pihaknya telah meminta sejumlah keterangan delapan orang saksi terkait kematian korban. Kuat dugaan saksi tersebut akan terus bertambah.(lin)
(Laporan Sakiman, Kota)