KOMUNITAS YUK BERBAGI PEKANBARU

Galang Dana Berbagi Baju Idul Fitri

Komunitas | Sabtu, 09 Juni 2018 - 10:19 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Untuk dapat mengukir senyum di hari kemenangan dari sebagian mereka yang memerlukan, Komunitas Yuk Berbagi Pekanbaru mengadakan penggalangan dana untuk berbagi baju Hari Raya Idul Fitri.

“Hari kemenangan akan segera tiba, kami ingin membantu mereka yang memerlukan agar dapat bersama merayakan hari kemenangan dan merasakan berhari raya seperti banyak orang rasakan,” ujar anggota Yuk Berbagi Pekanbaru, Yuli kepada Riau Pos, Jumat (8/6).

Baca Juga :Daihatsu Berangkatkan Pelanggan Setia ke Tanah Suci

Jauh hari sebelum Ramadan, donasi pakaian bekas layak pakai telah diterima dari relasi para anggota Yuk Berbagi Pekanbaru. Hingga di pekan keempat Ramadan, open donasi di-share luas ke berbagai media sosial dari Instagram @yukberbagipku.

“Awalnya open donasi dari teman-teman sekitar saja. Tetapi karena masih banyak yang menanyakan ingin donasi pakaian, barulah kami buka dan share ke media sosial selama dua hari. Besok (hari ini-red), kami akan sortir pakaian yang memang layak. Barulah, di hari Ahad dibagikan,” tuturnya.

Yuk Berbagi Pekanbaru menerima berbagai pakaian bekas layak pakai untuk dewasa, remaja dan diutamakan untuk anak-anak. Selain itu, mukena dan perlengkapan salat baru atau pun bekas namun layak pakai juga dapat didonasikan.

Sementara, untuk yang memiliki dana, juga diterima Yuk Berbagi Pekanbaru yang nantinya digunakan untuk dibelikan perlengkapan salat baru bagi mereka yang membutuhkan.

“Alhamdulillah ada saja donatur yang mau donasi. Sedikit banyaknya bisa membantu. Selain baju, di Ramadan ini kami juga open donasi dalam bentuk, makanan, takjil, sembako, pakaian maupun dana. Tapi khusus pekan keempat Ramadan ini, kami fokus ke kegiatan #YukBerbagiBajuLebaran,” ungkap Yuli.

Berbagi baju kali ini, Yuk Berbagi Pekanbaru akan membagikan ke mereka yang di jalanan, tepatnya di sekitar Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada dan di Jalan Jenderal Sudirman tepat depan kantor gubernur.

“Karena pengalaman sejak dua tahun yang lalu, di sana kalau sore banyak kami bisa dapat target. Di antaranya, seperti para pedagang koran, pedagang kelontong yang sebagian besar lansia juga sering lewat di sana kalau sore. Terus, yang biasa mengumpulkan barang bekas juga, kadang kalau sore habis kerja mereka istirahat disekitar daerah sana. Jadi, ya kami dapat langsung berbagi,” katanya.(cr8)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook