Dua Rumah Warga di Meranti Terbakar

Kepulauan Meranti | Rabu, 26 April 2023 - 09:50 WIB

Dua Rumah Warga di Meranti Terbakar
Rumah milik Mahmud, warga Desa Gemuk, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti habis terbakar, Sabtu (22/4/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Hari Raya Idulfitri menjadi duka bagi Mahmud dan Affandi Lubis. Di hari pertama Idulfitri 1444 Hijriah itu, rumahnya hangus terbakar. Untunglah dari dua kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa.

Idulfitri 1 Syawal 1444 H atau tepatnya Sabtu (22/4) pagi, api berkobar membakar rumah Mahmud di Desa Tanjung Gemuk, Kecamatan Rangsang. Sementara Ahmad Afandi Lubis (35) warga Desa Bagan Melibur Kecamatan Merbau.


Terbakarnya rumah Affandi diketahui pada pukul 15.00 WIB, ketika pemilik rumah tiba-tiba melihat gudang belakang rumah mulai terbakar dan dengan cepat menjalar menuju bagian tengah rumah hingga seluruhnya ludes.

Kepala Desa Bagan Melibur Isnadi saat dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian angin bertiup kencang sehingga api dengan cepat membakar seluruh bangunan rumah dan warung beserta isinya.

“Tidak ada korban jiwa. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Upaya penyelamatan tidak bisa dilakukan secara optimal akibat keterbatasan peralatan pemadam kebakaran dan besarnya kobaran api. Api baru berhasil dipadamkan setelah dua jam kemudian,” kata Isnadi.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling  SH SIK MH mengimbau  warga yang meninggalkan rumah untuk memastikan rumah ditinggalkan dalam keadaan aman.

Lebih lanjut ia  berpesan agar warga yang meninggalkan rumah untuk pergi berlibur agar memberitahukan kepada tetangga atau RT dan Bhabinkamtibmas, supaya rumah yang ditinggal selalu bisa di monitor, seperti dengan melaksanakan patroli.

“Bila ingin meninggalkan ru­mah pastikan rumah dalam keadaan aman untuk ditinggalkan. Kemudian periksa secara berkala instalasi listrik di rumah, apabila ada kabel rapuh, sambungan atau stop kontak yang aus atau tidak rapat segera ganti dengan yang baru dan segera menghubungi petugas PLN,” ujar Kapolres.

Selain itu, periksa kondisi dapur baik itu kompor minyak maupun kompor gas segera ganti apabila ada komponen yang rapuh atau bocor. “Perhatikan juga puntung rokok setelah merokok, penggunaan lilin, obat nyamuk bakar, serta penggunaan lampu tradisional. Alangkah baiknya tetap ada APAR, karung goni disetiap rumah untuk mencegah terjadinya kebakaran,” tambahnya.

Pihaknya, sebut Kapolres, terus mengintensifkan kegiatan patroli dengan masif di lokasi perumahan atau pemukiman penduduk untuk antisipasi pencurian rumah yang ditinggal mudik.

“Pelayanan ini kita lakukan dalam rangka Operasi Ketupat untuk mengamankan jalannya situasi Kamtibmas. Kita berharap situasi keamanan dan ketertiban di Meranti dalam keadaan kondusif, tentunya dengan bantuan seluruh elemen masyarakat,” tutupnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook