PUJUD (RIAUPOS.CO) - Arang bekas kebakaran hebat yang terjadi di Teluk Pulai, Kecamatan Pasir Limau Kapas dan di Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah masih berbau. Tapi, kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (21/7). Sebanyak 33 rumah di daerah Jalan Pasar Getah, Kelurahan Pujud Selatan, Kecamatan Pujud, ludes terbakar.
Kapolsek Pujud AKP Eduard Pardosi melalui Kanit Reskrim IPTU YU Sormin menyebutkan kejadian kebakaran diperkirakan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian angin berhembus cukup kencang membuat kondisi rumah yang umumnya berupa semipermanen menjadi cepat dilalap api. "Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB," katanya, Jumat (21/7).
Sormin menerangkan, kebakaran disadari warga sekira pukul 11.00 WIB setelah melihat kepulan asap yang berasal dari dalam rumah salah seorang warga. Pemilik rumah yang mengetahui kejadian itu, kemudian teriak-teriak minta pertolongan untuk memadamkan api kepada warga sekitar.
"Tapi karena angin kencang dan bangunan rumah sekitar terbuat dari papan, sehingga api cepat membesar dan sulit dipadamkan," katanya.
Upaya pemadaman tambah Sormin dilakukan oleh personel kepolisian, kecamatan, dan masyarakat setempat dan api baru api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Untuk kerugian materil terangnya ditaksir lebih dari Rp1,5 miliar dan tak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
Sementara dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta keterangan sejumlah warga, diduga peristiwa kebakaran terjadi karena adanya arus pendek atau korsleting arus listrik. Hal ini diterangkan Kapolsek Pujud, AKP E Pardosi.
"Ya dari hasil olah TKP serta keterangan sejumlah saksi-saksi diduga kebakaran tersebut disebabkan arus pendek dari salah satu rumah warga," katanya.
Total bangunan rumah yang ludes terbakar sekitar 33 unit, di mana untuk jumlah jiwa yang kemudian kehilangan tempat tinggal karena kejadian itu mencapai 79 orang. Tak hanya orang tua, termasuk juga anak-anak kategori pelajar SD hingga SMA.
Salah seorang warga Hakim mengatakan kejadian kebakaran itu membuat terkejut sekaligus menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat. "Daerah tersebut Pasar Getah merupakan tempat kami bermain waktu kecil dulu, sekarang sudah habis terbakar," keluhnya.(fad)