PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - AKUN Facebook Charles Lie membagikan video yang bikin penasaran. Dari jauh, belasan benda yang mirip jenazah manusia tampak diturunkan dari gedung bertingkat dengan menggunakan seutas tali. Di bawahnya ada truk untuk menampung benda mirip jenazah yang berbungkus kain hitam itu.

"Di Italia, sekali kubur 200 mayat. Tuh, satu apartemen mati semua. Tuh mayat direntengin sekali sepuluh. Di truk dah penuh mayat… Ya Allah… Lindungilah kami dari wabah Covid-19 ini… Aamiin." Demikian keterangan yang diunggah Charles pada Sabtu (19/9) (bit.do/MayatDirentang).

Video berdurasi 23 detik itu memang menunjukkan situasi yang aneh. Beberapa benda yang mirip mayat digantung berurutan seperti rantai dengan kepala di bawah, lalu diturunkan perlahan ke bak truk. Tapi, aneh jika benda itu disebut mayat korban Covid-19. Sebab, tak satu pun orang yang menurunkan benda-benda itu memakai baju hazmat. Orang-orang yang mengabadikan peristiwa tersebut dengan ponsel juga tak mengenakan masker.

Penelusuran via situs padanan gambar mengarahkan Jawa Pos pada video yang diunggah sejumlah portal berbahasa Rusia. Contohnya, life.ru. Portal itu mengunggah rekaman serupa plus sebuah wawancara pada 4 September 2020. Menurut ulasan life.ru, benda yang menyerupai mayat itu adalah boneka.

Penampakan tersebut sempat membikin takut masyarakat Moskow. Padahal, video itu sengaja dibuat Husky, rapper asal Rusia, dengan memanfaatkan dinding indah untuk menggantung boneka-boneka yang mirip jenazah. Anda dapat membacanya di bit.do/HanyaBoneka.

Sementara itu, ulasan portal the-flow.ru mempertegas bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi di Italia. Portal itu menyebukan, orang-orang di Moskow melihat rangkaian kantong yang berisi mayat. Padahal, itu adalah alat peraga video Husky. Portal The Flow menambahkan, video tersebut diambil di gedung Institut Penelitian Klinis Regional Moskow, Vladimirsky (MONIKI).

Sutradara video Evgeny Bakirov menjelaskan, ada boneka di dalam kantong-kantong hitam itu. Bakirov tertarik pada model tembok Vladimirsky lantaran menggunakannya sebagai latar pembuatan klip video Husky. Video tersebut akan dirilis pada pertengahan September.

Di sisi lain, masyarakat yang melintas sempat mengira ada sekelompok orang yang mencuri mayat dari kamar mayat setempat. Namun, mereka akhirnya tahu bahwa video musik Husky sedang direkam. Anda dapat membaca informasi dari Telegram itu di bit.do/RekamanVideoKlip.

FAKTA

Video yang dibagikan ulang oleh akun Facebook Charles Lie bukanlah evakuasi mayat korban Covid-19 di Italia, melainkan pembuatan klip video rapper asal Rusia, Husky, di Moskow.(jpg)

 

---

---

---