Salah, Foto tentang Kebakaran Pesantren

Kick Out Hoax | Sabtu, 19 September 2020 - 12:20 WIB

Salah, Foto tentang Kebakaran Pesantren

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - AKUN Facebook Theo membagikan foto kebakaran besar dan narasi yang cukup memilukan kemarin. Dia menuliskan, pesantren Alquran terbakar, 28 santri dan 2 guru meninggal dunia. Terselip juga doa, semoga yang gugur dalam musibah itu husnul khotimah.

Informasi itu dilengkapi link dari blog beritaterpopulerbrow.blogspot.com. Saat tautan tersebut diklik, muncul berita tentang tragedi kebakaran yang memang menimpa sebuah pondok pesantren. Sumbernya berasal dari kantor berita Agence France-Press (AFP). Ada juga dua foto kebakaran untuk melengkapi berita itu. Disebutkan bahwa pondok pesantren Alquran di dekat ibu kota Monrovia, Liberia, terbakar pada Rabu, 18 September 2019. Akibat kebakaran tersebut, 26 santri dan 2 guru dikabarkan tewas terpanggang (bit.ly/KebakaranPesantren).


Musibah kebakaran itu memang benar-benar terjadi. Mengutip berita dari bbc.com pada 18 September 2019, Juru Bicara Kepolisian Moses Carter mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kebakaran itu disebabkan masalah listrik. Tetapi, penyelidikan terus dilakukan. Anda bisa melihat berita aslinya di bit.ly/PondokDiMonrovia.

Sayangnya, dua foto yang disertakan blog Berita Terpopuler Brow dalam berita kebakaran itu keliru. Foto pertama memperlihatkan sebuah gedung yang terbakar hebat. Foto kedua menunjukkan beberapa petugas pemadam kebakaran sedang mengecek dan memadamkan api yang meratakan bangunan.

Memanfaatkan situs padanan gambar, foto bangunan yang terbakar pernah diunggah situs berita newsweek.com pada Februari 2019. Foto itu berkaitan dengan kebakaran apartemen di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada 21 Februari. Setidaknya 81 orang tewas akibat tragedi itu. Menurut News Week, kebakaran berasal dari bahan kimia yang disimpan di gedung tersebut. Anda bisa membacanya di bit.ly/BangladeshDhaka2019.

Foto kedua juga keliru. Pengecekan dengan menggunakan situs TinEye mengarahkan Jawa Pos pada portal berbahasa Bulgaria, dnevnik.bg. Foto-foto yang diunggah pada 14 April 2014 itu menyebutkan bahwa kebakaran terjadi di kawasan Pelabuhan Valparaiso, Cile. Untuk mengatasi kebakaran itu, petugas pemadam kebakaran dan pasukan militer berusaha menghentikan kobaran api selama tiga hari. Namun, angin kencang dan tata letak jalan yang tidak aman mengakibatkan api menyebar dengan cepat. Anda dapat melihatnya di bit.ly/ValparaisoChili2014.

FAKTA
Foto yang diunggah blog Berita Terpopuler Brow dan dibagikan ulang akun Facebook Theo adalah kebakaran apartemen di Bangladesh pada 2019.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook